Aksi Pencurian Pemuda Dipergoki Pemilik Rumah, Lihat Nasibnya usai Diciduk Warga di Lamongan: Ponsel

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Mengendap-endap masuk rumah orang tanpa permisi, seorang pemuda bernama Rizki (19) warga Desa Ngambeg, Kecamatan Pucuk, Lamongan diteriaki maling oleh korbannya.

Nahas, pemuda yang diduga kerap melakukan aksi pencurian di desanya itu dimana si pemuda ditangkap warga saat lari dan sembunyi di desa tetangga, Padenganploso, Kecamatan Pucuk, Minggu malam (5/5/2024).

Pelaku beraksi di rumah korban Mulyoso (60) RT 04 RW 01 Desa Ngambeg Pucuk sekitar pukul 20.00 WIB. 

Pelaku masuk ke dalam rumah dan diketahui pemilik rumah dan  pemilik rumah meneriaki maling terhadap pelaku.

Teriakan korban ternyata membuat  pelaku keder dan kabur melarikan diri. Insiden di rumah korban cepat meluas ke telinga  kemudian korban melaporkan ke pak RT selanjutnya Ketua RT, Heru mengumumkan ke warga melalui pengeras suara milik RT. 

Baca juga: Hari Pernikahan, Wanita di Lamongan Tak Datang, Sang Pria Sudah Habis Puluhan Juta : Kenal di TikTok

Kemudian  warga melakukan pencarian, warga  menemukan HP milik korban dibelakang rumah korban. Barang bukti itu jadi bekal warga untuk memburu pelaku.

Warga bergerak  keluar semua dan mencari pelaku. Jejak pelaku,  Rizki terendus dan berhasil ditangkap  di Desa  Padenganploso, Kecamatan  Pucuk. 

"Pelaku mengaku beraksi tidak seorang diri, ia bersama seorang temannya, bernama Rega (35)," kata Kapolsek Pucuk, AKP Suwandi melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, Senin (6/5/2024).

Tersangka Rizki dibawa ke balai desa untuk menghindari amukan massa. Begitu situasi reda, tersangka Rizki dibawa ke Polres Lamongan.

Baca juga: Jadi Parpol Kelima, Partai NasDem Mulai Buka Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Lamongan Tanpa Mahar

"Saat ini tersangka masih dalam pengembangan pemeriksaan," kata Andi.

Penyidik berupaya mengungkap kasus pencurian di Desa Ngambeg sebelum pelaku tertangkap. 

Sedangkan Rega statusnya kini masih dalam daftar pencarian orang (DPO)

"Informasinya sering terjadi kasus pencurian," pungkasnya.