Berita Viral
Nangis Kelaparan Gibran Dipaksa Ibu Ngunyah Garam, Baru Makan Jika Ayah Pulang, ‘Aku Dicakar Mama’
Kelaparan, Gibran malah dipaksa ibu kandungnya ngunyah garam dan tak diberi makan, baru bisa makan jika ayahnya sudah pulang.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Setelah ini, pihak kecamatan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor sebagai tindak lanjut.

Penderitaan lain juga dialami dua bocah ini dan kisah hidupnya viral di media sosial.
Kurang lebih sudah 6 tahun seorang bocah SMP hidupi adik sendiri meski tanpa orang tua.
Ibu sudah menikah dan tidak memedulikan kedua anaknya itu.
Yolivia Endeng, siswi SMP di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu masih punya harapan untuk bisa mengenyam pendidikan dengan baik.
Ia ingin bersekolah dan meraih cita-citanya.
Saat ini bocah SMP hidupi adiknya yanf bernama Jerianus Mugar yang berusia 8 tahun dan tinggal menumpang di rumah Yohanes Nugat.
Adapun bapak dari bocah itu sudah meninggal.
Sedangkan sang ibu pergi meninggalkan kedua bocah ini karena menikah lagi dan tinggal di Kalimantan.
Tak sama seperti anak lainnya, masa remaja siswi SMP bernama Yolivia Endeng (15) juga harus dihabiskan dengan merawat adiknya, Jerianus Mugar (8).
Selain sekolah, Yolivia Endeng juga harus menjaga adiknya seorang diri.
Hal ini lantaran dia tidak tinggal dengan orangtuanya.
Baca juga: Habis Rp4,4 M untuk Berobat, Wanita Setia Rawat Pacar Sakit Kanker, Tak Peduli Wajah Berubah Drastis
Sang ayah telah meninggal dunia.
Sementara sang ibu telah menikah lagi dan tidak mempedulikan mereka.
Ayah Yolivia Endeng meninggal dunia pada 2016 dan sang ibu memiliki pasangan hidup baru, lalu merantau ke luar Manggarai Timur.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, kakak-adik ini berasal dari Kampung Randang, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dibalik itu, mereka bercita-cita menjadi guru.
Meski tak diurus orangtua lagi, namun semangat mereka dalam mengenyam pendidikan masih menyala.
Yolivia duduk di kelas III SMP di Kecamatan Kota Komba Utara dan Yerianus Mugar duduk di kelas II SD di satu lembaga pendidikan di Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba.
“Ayah kami sudah meninggal dunia pada 2016."
"Sementara ibu memilih untuk memiliki pasangan hidup baru dan merantau ke luar Manggarai Timur."
"Ibu merantau ke Kalimantan saat Yerianus Mugar berusia 2 tahun,” katanya Yolivia.
Mereka sangat menderita saat ibu memilih hidup berkeluarga lagi dengan pasangannya.
Awalnya, mereka tinggal bersama ibu di rumah peninggalan sang ayah.
Baca juga: Dulu Istri Pamit Jadi TKW, Kini Ato Pasrah Rawat Dua Anaknya di Gubuk Reyot, Nasib Istri?
Namun seiring waktu berjalan, kira-kira anak bungsu baru berusia dua tahun, ibu memilih hidup berkeluarga lagi dan mereka berangkat ke Kalimantan.
“Setelah itu, kami tinggal bersama kakak kandung dari ayah bernama Yohanes Nugat di Kampung Randang hingga saat ini."
"Kami berangkat ke sekolah berjalan kaki dari rumah Bapak Yohanes Nugat."
"Saat ini Bapak Yohanes yang menghidupkan kami berdua di tengah keterbatasan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Kala mengisahkan hidupnya, gadis berusia 15 tahun ini ingin menangis.
Apalagi saat membayangkan wajah sang ayah yang begitu sayang kepada mereka.
Namun nasib berkata lain.
Kini keduanya harus hidup tanpa ayah dan ibu.
Kini di balik harapan tersebut, terselip kekhawatiran soal keadaan ekonomi Yohanes Nugat yang memiliki empat anak.
"Jadi kami tinggal 8 orang di rumah dengan kondisi ekonomi sangat terbatas."
"Apalagi harga beras saat ini hampir Rp 800.000 untuk 50 kilogram," bebernya.
Baca juga: Habis Rp4,4 M untuk Berobat, Wanita Setia Rawat Pacar Sakit Kanker, Tak Peduli Wajah Berubah Drastis
Gibran
Gibran kelaparan
Kampung Panjang RT 03/06
Kecamatan Bojonggede
dimarahi ibu kandung
restoran cepat saji
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kisah Ibu Carikan Anak Kerja yang Terancam PHK, Sebar Surat Lamaran ke Job Fair |
![]() |
---|
Sosok Koruptor Mau Hibahkan Asetnya Rp10 Triliun ke Danantara, Dihukum 16 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Anak Eks Wali Kota Curi Sepatu Ganti Rugi Uang, Korban Iba Akhirnya Maafkan, Berakhir Damai |
![]() |
---|
Polisi Pejabat Polrestabes Kepergok Pakai Rubicon Pelat Palsu, Berdalih Buat Ambil Obat di Kampung |
![]() |
---|
Mbah Tarman Disebut Kabur usai Dituding Beri Mahar Cek Rp3 M Palsu, Kades hingga KUA Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.