Dulu Istri Pamit Jadi TKW, Kini Ato Pasrah Rawat Dua Anaknya di Gubuk Reyot, Nasib Istri?
Nasib pria di Sukabumi, Jawa Barat yang pasrah tinggal dengan dua anaknya di gubuk reyot. Tampak rumahnya terbuat dari anyaman bambu berlubang
TRIBUNJATIM.COM - Nasib pria di Sukabumi, Jawa Barat yang pasrah tinggal dengan dua anaknya di gubuk reyot.
Tampak rumahnya terbuat dari anyaman bambu yang tampak sudah banyak yang berlubang.
Pria bernama Ato (51) itu terpaksa menghuni gubuk reyot tersebut karena kondisi ekonomi.
Sesekali, dinding gubuknya itu diperbaiki dengan disangga menggunakan bambu agar tetap berdiri.
Baca juga: Nestapa Kakek Murni Makan Nasi Basi Karena Dagangannya Tak Laku, Tidur di Gubuk Banner Bekas
Selain itu, dinding gubuknya itu disangga dengan bambu agar tegak berdiri.
Nasib pilu dialami Ato (51) warga Kampung Mekarjaya RT 04/04, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ato terpaksa menghuni rumah reyot yang nyaris roboh bersama kedua anaknya yang masih berusia dini.
Sudah sekitar 15 tahun Ato menempati rumah bak gubuk peninggalan ayahnya itu.
Di rumah itu, Ato tinggal bersama dua anaknya, yang perempuan S (12) dan yang laki-laki A (10).
Ato mengaku tidak mampu membangun rumah yang layak untuk dihuni bersama dua anaknya.
Terlebih S tidak normal seperti anak pada umumnya.
Sedangkan A saat ini duduk di bangku sekolah dasar.
Ato pun terlihat pasrah dengan keadaan.
Dia tak tahu nasibnya ke depan, terlebih untuk masa depan kedua anaknya.
"Saya sebenarnya banyak keresahan. Satu, kalau di musim hujan itu sudah tidak ada tempat untuk tidur, susah lah sana sini sudah bocor, gentingnya sudah rapuh," kata Ato, Kamis (18/4/2024).
| Gubernur Khofifah Terpukau Bunga Desember Mekar Semarak di Halaman Rumah Asper Klabang Bondowoso |
|
|---|
| Persebaya vs Persis Solo Jadi Laga Spesial ke-100 Bruno Moreira Bersama Bajul Ijo |
|
|---|
| Ditinggal Beli Makanan di Food Court, Bocah 4 Tahun di Banyuwangi Mengambang di Kolam Renang |
|
|---|
| Hujan Deras Mengguyur, Puluhan Rumah di Ampelgading Malang Terendam Banjir |
|
|---|
| Sosok Pakubuwono XIII, Raja Keraton Solo Wafat di Usia 77 Tahun, Dulu Pernah Ganti Nama Imbas Sakit |
|
|---|
