Berita Viral
Pengemudi Fortuner Ngamuk Diserempet Angkot, Nyaris Hajar Sopir Angkot hingga Kabur, Polisi Menunggu
Aksi arogansi di jalan kembali terjadi, seorang pengemudi Toyota Fortuner tampak nyaris adu jotos dengan seorang sopir angkot di jalanan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Dengan masih mengenakan seragam, oknum berseragam TNI itu mendatangi supir catering yang berusia tampak jauh lebih muda.
Tangan oknum berseragam TNI itu tampak memegang kunci roda yang tampaknya digunakan untuk mengancam supir mobil catering.
“Nih beliau nih, ini buktinya nih sampai berdarah,” ucap perekam peristiwa itu.
Terlihat bagian hidung supir catering sampai mengeluarkan darah usai dihajar oleh oknum berseragam TNI tersebut.
Sebelum pergi oknum berseragam TNI itu sempat melemparkan kunci roda pada mobil catering yang menyalipnya.
Insiden itu ramai komentar warganet. Ada yang menyayangkan arogansinya, namun ada juga yang meragukan pria itu benar-benar masih bertugas di TNI karena sudah terlihat tua.

Berbagai komentar kecaman hingga hujatan mewarnai viralnya aksi arogansi oknum TNI ini.
"Arogansimu gak mencerminkan seragammu pak, banyak model yg begini di jalur cileungsi jonggol"
"Bawa kejalur hukum,,perkarakan sampe tuntas...syukur2 dipecat...cileungsi bnyak kok mentang2 aparat bawa kendaraan sudah seperti jalan milik pribadi AROGANSI tidak mencerminkan sebagai abdi NEGARA"
"JANGAN MAU DISELESAIKAN SECARA KEKELUARGAAN KARENA LU BUKAN KELUARGA DIA!!!"
"Itu masih berfungsikah dah tuwir gitu ?"
"Pangkat cere banyak gaya"
"Lah iya pa rt perumahan gua"

Sementara itu, beberapa waktu lalu juga viral kejadian serupa, seorang pengendara Toyota Fortuner berpelat merah TNI tampak arogan di jalanan.
Akhirnya terungkap sosok pemilik Fortuner pelat TNI yang viral di media sosial digunakan pria ngaku-ngaku sebagai adik jenderal.
Belakangan ini, warganet dihebohkan dengan video pria cekcok dengan pengendara lain.
Pria tersebut mengendarai mobil Fortuner pelat TNI dengan nomor register 84337-00 yang sudah kadaluwarsa.
Saat cekcok, pria itu mengaku sebagai seorang adik jenderal.
Baca juga: Kisah Penyapu Koin Dapat Rp50 Ribu Sehari Meski Pertaruhkan Nyawa, Pilu Tiap Lebaran Makin Menurun
Kini, diketahuilah bahwa sosok pemilik Fortuner pelat TNI itu bernama Asep Adang.
Asep Adang merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi.
Hal tersebut diungkap oleh Kapuspen Mabes TNI Nugraha Gumilar.
"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan perwira tinggi," kata Nugraha pada wartawan, Jumat (14/2/2024).
Nugraha mengungkapkan Asep Adang merupakan purnawirawan perwira tinggi atau pensiunan berpangkat jenderal.
Atas peristiwa ini, tim penyelidik Puspom TNI pun mendatangi kediaman Asep Adang untuk mengonfirmasi mengenai penggunaan Foruter pelat TNI tersebut.
Sementara itu, dikutip dari Wartakotalive.com, Asep Adang diketahui merupakan purnawirawan TNI Angkatan Laut yang pensiun pada 2020.
Pangkat terakhirnya yaitu Marsekal Muda TNI, atau setara Mayor Jenderal di TNI Angkatan Darat.
Sebelum pensiun, Asep Adang pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BPNT).
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dosen Tetap Universitas Pertahanan.
Baca juga: Sosok Wanita 40 Tahun Nikahi Brondong 22 Tahun, Tamu Tak Percaya Fisik Pengantin Wanita: Tak Sesuai
pengemudi Toyota Fortuner
Kasat Lantas Polrestabes Medan
aksi saling serempet
sopir angkot
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
3 Sosok Kepala Daerah Kritik Larangan Study Tour, Gubernur Dedi Mulyadi: Tidak Memiliki Moral |
![]() |
---|
Sosok Kades Sujoko Viral, Minta Warga Ngungsi Demi Festival Sound Horeg: Tradisi 2 Tahun Sekali |
![]() |
---|
Dokter Tifa Sebut Mulyono Teman Jokowi Aslinya Wakidi Calo Bus: UGM Dibuat Nyungsep |
![]() |
---|
Wali Kota Langsung Temui Warga Perusak Rumah Doa Kristen untuk Cari Akar Masalahnya: Hukum Berlaku |
![]() |
---|
Warga Tolak Lapangan Bola Dibikin Jadi Tempat Padel, Sentil Orang Kaya, Pemprov Beri Respons |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.