Penemuan Jasad Wanita Muda di Malang
Fakta Baru Penemuan Jasad Wanita Muda di Jembatan Tunggulmas Malang, Sempat Rekreasi, 'Aku Pamit'
Fakta baru penemuan jasad wanita muda di Jembatan Tunggulmas Malang, sempat rekreasi dan mengatakan 'aku pamit' ke teman-teman.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Terkuak fakta baru dalam peristiwa penemuan jasad perempuan muda di bawah Jembatan Tunggulmas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).
Dari fakta-fakta baru yang ditemukan, dugaan mengarah ke mengakhiri hidup semakin menguat.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Diketahui, identitas jasad perempuan muda itu berinisial AL (20), asal Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.
"Pada tahun 2021 lalu, AL ini pernah menyampaikan ke saksi temannya, berniat untuk mengakhiri hidup. Oleh temannya diberi masukan saran dan lainnya, sehingga niat (mengakhiri hidup) itu batal," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (7/5/2024).
Dari keterangan saksi temannya itu, korban AL datang ke Malang pada Minggu (5/5/2024).
Kemudian, ia menginap di salah satu hotel di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
"Dia (AL) menginap di salah satu hotel. Setelah itu, ia rekreasi ke Kota Batu," tambahnya.
Lalu pada Senin (6/5/2024) kemarin, korban berpamitan ke teman-temannya.
Di sisi lain, korban juga sempat meninggalkan sebuah catatan kepada keluarganya yang ada di Jakarta.
Setelah itu, korban tak bisa dihubungi kembali hingga akhirnya ditemukan tergeletak tak bernyawa di bawah Jembatan Tunggulmas Kota Malang pada Senin (6/5/2024) malam.
"Jadi, Senin sekitar pukul 18.00 WIB, korban ini berpamitan (ke temannya), katanya 'aku pamit,'" terangnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polsek Lowokwaru dan Inafis Polresta Malang Kota, tidak ditemukan adanya bercak darah (di lokasi korban tergeletak).
Diduga, korban mengalami pendarahan di dalam tubuh.
Baca juga: Niat Cari Topi, Anak Muda ini Kaget Temukan Wanita Tak Bernyawa di Bawah Jembatan, Polisi Kuak Fakta
Namun untuk lebih pastinya, menunggu hasil visum dari dokter forensik RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Kami masih menunggu pihak keluarga, baru dilakukan visum dan menunggu hasilnya. Apakah memang jatuh pendarahan dalam atau bagaimana," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan muda ditemukan tergeletak tak bernyawa di bawah Jembatan Tunggulmas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Senin (6/5/2024) malam.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian penemuan jasad itu terjadi sekitar pukul 23.29 WIB.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, jasad perempuan itu ditemukan tak sengaja oleh beberapa anak muda yang sedang swafoto (selfie) di atas jembatan.
"Pada Senin (6/5/2024) sekira pukul 23.29 WIB, saksi yang merupakan beberapa anak muda baru saja nongkrong ngopi lalu berfoto di Jembatan Tunggulmas. Ketika berfoto itu, topi salah seorang saksi jatuh ke bawah jembatan," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Selasa (7/5/2024).
Setelah itu, saksi yang masih berada di atas jembatan menyalakan senter untuk mencari topinya yang jatuh.
Namun alangkah kagetnya, ternyata ada seorang perempuan tergeletak dengan posisi telentang di bawah jembatan.
"Saksi melihat, perempuan itu tidak bergerak sama sekali, lalu memanggil warga sekitar. Lalu, warga melapor dan memberitahu kami," tambahnya.
Setelah itu, anggota Polsek Lowokwaru bersama tim medis tiba di lokasi kejadian dan langsung turun ke bawah jembatan.
Setelah dicek kondisinya, ternyata perempuan itu sudah meninggal dunia.
Untuk identitasnya, diketahui berinisial AL (20), asal Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.
"Setelah itu, kami meminta bantuan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang untuk mengevakuasi dan mengangkat jasad. Dikarenakan lokasinya berada di bawah dan ketinggian antara jembatan dengan bagian bawahnya, mencapai sekitar 30 meter," ujarnya.
"Setelah itu, jasad dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum dan menghubungi pihak keluarga. Dan pihak keluarga masih dalam perjalanan ke Malang," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.