Dituding Jadi Pemred Marahi Jeremy Teti Gegara Tanya Gaji, Rosianna Silalahi Murka: Gila Lo!

"Ya kan wawancaranya di rumah, dan wawancara itu sekitar enam tahun yang lalu itu," ungkap Jeremy Teti.

"Oh benar? Serius?" tanya Rosi kaget.

"Udah 5-6 tahun yang lalu dan gue juga enggak tahu tayangnya di mana. Eh, tiba-tiba aja orangnya posting. Wawancara kayaknya udah lama banget itu," jelas Jeremy Teti.

Sebelumnya, Jeremy Teti mengaku, sampai saat ini dirinya masih mengingat perlakuan atasannya tersebut yang minta undur diri. 

Ia mengungkap bahwa pernah ditekan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai presenter.

Penyebabnya, Jeremy Teti meminta penjelasan mengenai gajinya.

"Gue sakit banget, gue tanya gaji gue baik-baik karena pekerjaan gue banyak," ungkap Jeremy Teti, melansir Tribun Medan.

Saat itu Jeremy Teti bukannya mendapat penjelasan yang memuaskan.

Jeremy Teti justru disindir dengan kata-kata yang menusuk hatinya.

"'Kalau kamu tidak senang kerja, kalau kamu kerja mutung-mutung, kalau kamu keluar bilang ya! Masih banyak yang antre mau kerja di sini!'," ucap Jeremy Teti menirukan sosok yang memarahinya.

Jeremy Teti menyebut, sosok tersebut sekarang menduduki jabatan pimpinan redaksi (pemred) di salah satu stasiun televisi.

Sosok yang kini menjabat sebagai pemred di sebuah stasiun televisi merupakan pelaku dari insiden tersebut.

"Orangnya masih hidup, orangnya sekarang jadi pemred suatu stasiun televisi," bongkar Jeremy Teti, melansir tayangan di kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT, Sabtu (27/4/2024).

Jeremy Teti masih teringat jelas bagaimana ia merasa tertekan saat itu.

Tanggung jawab besar yang diembannya, mulai dari menjadi produser program hingga membimbing presenter baru, membuatnya berharap mendapatkan kejelasan soal penghasilannya.

"Selama 17 tahun aku kerja, baru itu aku protes," ungkap Jeremy Teti.

Namun keinginannya tersebut justru mendapat respons yang menyakitkan.

Bahkan tidak hanya Jeremy Teti yang merasakan tekanan, seorang teman sesama pembawa berita juga turut merasakan dampaknya.

Hingga kini, Jeremy Teti masih merasakan luka yang sama ketika mengingat peristiwa tersebut.