Berita Viral
Iwan Bunuh Risma Sang Istri karena Jarang Masak, Mertua Nelangsa Bantah Tuduhan Mantu: Tak Ada Dapur
Kasus suami bunuh istri kembali terjadi. Kali ini, kasus pembunuhan tersebut terjadi di Riau.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus suami bunuh istri kembali terjadi.
Kali ini, kasus pembunuhan tersebut terjadi di Riau.
Seorang istri dibunuh suami karena jarang masak dan cuci baju.
Masalah soal mertua diungkit pelaku.
Korban diketahui bernama Risma (19).
Risma tewas di tangan suaminya sendiri, Iwan (20).
Jasad Risma ditemukan dalam rumah kontrakan di Jalan Paya Togok, RT 3/1, Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauaun Riau.
Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengatakan bahwa jasad Risma ditemukan sang ibu, Nurida (49).
Nurida terkejut melihat anaknya tergeletak bersimbah darah pada Minggu (5/5/2024).
Ia juga mendapat batang sikat gigi yang masih tertancap di di bagian leher Risma.
Baca juga: Murka Teh Tak Disiapkan, Suami Bunuh Istri Pakai Pedang, Anak-anak Menjerit: Dia Minum 6 Kali Sehari
Kata Fadli, Risma dan Iwan sempat terlibat cekcok.
"Mereka berkelahi," katanya.
Iwan nekat mencekik Risma berulang kali sampai kemudian menusuk menggunakan batang sikat gigi.
"Pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan kemudian menusuk leher korban dengan menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," katanya, melansir dari TribunBogor.
Iwan mengaku melakukan tindakan sadis itu karena sakit hati.
Selama berumahtangga ia kerap kali tak diperlakukan seperti layaknya suami.
"Setiap saya pulang kerja dia gak pernah masak. Saya selalu makan sendiri," katanya.
Baca juga: Rekonstruksi Suami Bunuh Istri yang Jasadnya Dicor di Kamar di Blitar, Pelaku Peragakan 22 Adegan
Iwan juga sering menegur Risma karena tak pernah memang.
"Kalau saya suruh masak atau cuci, dia selalu bilang bukan babu di rumah ini," kata Iwan.
Selain itu Iwan mengaku pernah memergoki Risma bersama pria lain di hotel.
"Pertama saya jumpa di hotel dengan laki-laki. Kemudian kedua saya pernah jumpa dia pergi dengan laki-laki lain. Dan ketiga dia telponan video call terus adalagi video lainnya. Di situlah saya tak akan maafkan dia lagi," kata Iwan.
Soal pengakuan Iwan, ibu mertuanya, Nurida membantah bahwa Risma cek in dengan pria lain.
"Tidak benar. Dia tidak pernah main ke hotel, apalagi selingkuh," katanya.
Nurida mengatakan Risma selalu menemaninya kemanapun dia pergi.
Ditambah lagi korban memiliki anak yang masih kecil sehingga tak bisa ditinggal.
"Gak memungkinkan kalau korban pergi ke hotel bawa anaknya," kata Nurida.
Soal tak pernah memasak, Nurida tak bisa menampik hal tersebut.
Ia mengatakan Risma tak pernah memasak untuk Iwan karena di rumahnya tidak ada dapur.
"Tidak ada dapur, tidak ada peralatan masak. Setiap hari Risma selalu masak di sini," katanya.
Baca juga: Suami Bunuh Istri 3 Hari setelah Nikah Demi Uang, Kaget Ternyata Tak Meninggal, Penyelamat Terkuak
Sementara itu, Nurida tak menduga anaknya meninggal dunia dengan cara dihabisi oleh suaminya sendiri di dalam kamar rumahnya.
"Awalnya saya kira kalau dia (Risma-red) belum bangun. Karna melihat sendalnya ada diluar rumah kakaknya," ujar Nurida dilansir dari Tribun-medan.com.
Kemudian, setelah melihat sendal yang biasa digunakan oleh korban.
Nurida mencoba membangunkan korban dengan mengetok pintu kamar.
"Saya ketok-ketok pintu kamarnya tapi tak ada yang menyaut. Kemudian saya cek dari jendela kamar belakang dan melihat dia sudah kaku. Saya langsung teriak minta tolong," ujarnya.
Menurutnya, posisi korban saat ditemukan tergeletak telentang diatas kasur dengan pakaian kaus berkerah dan celana pendek yang melekat ditubuhnya.
Tidak hanya itu, tubuh korban juga seolah dilumuri bedak yang diduga dilakukan oleh suaminya untuk menghilangkan sidik jari.
Baca juga: Gegara Motif Ekonomi? Terungkap 2 Pekerjaan Suami Bunuh Istri di Depan Anaknya Lalu Jemur Baju
Iwan pun berhasil dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki sebelah kanan oleh jajaran Polsek Kundur Utara.
Pelaku sempat melakukan upaya perlawanan. Sehingga polisi mengambil tindakan dengan tembakan terukur.
Iwan ditangkap di Pelabuhan Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur Utara saat hendak kabur dan menyebrang ke Pulau Karimun.
Saat ini terduga pelaku telah dibawa ke Polres Karimun untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan pembunuhan yang dilakukan.
Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, saat korban ditemukan di dalam kamar dalam posisi terlentang dan mengalami luka tusuk dibagian leher sebelah kiri.
"Korban ditemukan pertama kali oleh orangtuanya pagi tadi sudah dalam keadaan terlentang dengan leher tertancap sikat gigi," ujar AKBP Fadli Agus.
AKBP Fadli menyebut sebelum membunuh pelaku sempat cek-cok dengan korban hingga akhirnya berniat menghabisi nyawa korban, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu 4 Mei 2024.
"Mereka sempat berkelahi. Hingga pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan menusuk leher korban menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," ujarnya.
Pengakuan pelaku, setelah melakukan pembunuhan ia melarikan diri dan malam itu menumpang tidur di teras rumah warga.
Dan paginya, naik angkutan umum menuju pelabuhan Tanjung Berlian untuk kabur ke Pulau Karimun.
"Pelaku sempat numpang tidur di teras rumah warga, dan pada pagi harinya ia mencari angkutan umum untuk ke Pelabuhan," ujarnya.
"Namun, upaya kabur yang dilakukan gagal setelah tim gabungan Polres Karimun meringkus pelaku setelah turun dari angkutan umum," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
istri dibunuh suami karena jarang masak
Riau
suami bunuh istri
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pekerjaan Juladi yang Jalan Rumahnya Ditutup Tetangga Ternyata Pemulung, Diusir Perkara Sampah |
![]() |
---|
Sosok Wali Kota Solo Respati Ardi Izinkan Bendera One Piece, Sebut Kreasi Tak Perlu Aturan |
![]() |
---|
Kebaikan Pemilik Porsche Tak Cuma Maafkan Sopir Truk yang Tabrak Mobilnya, Kini Ajak Makan |
![]() |
---|
Teguran Sang Bidan Soal Ucapan Ibu Mertua ke Menantunya yang Berjuang Melahirkan: Jangan Begitu! |
![]() |
---|
TKW Ida Hanya Bisa Berbaring setelah Kepalanya Disetrika Majikan, Siksaan Lain Dikuak Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.