Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Rektor Polisikan Mahasiswa yang Protes Biaya UKT Mahal, Khariq Kaget: Buat Videonya Berempat

Aksi rektor polisikan mahasiswa yang protes biaya UKT mahal kini menjadi sorotan. Sosok sang rektor pun terungkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Wikimedia Commons via TribunnewsWiki - unri.ac.id
Alasan Rektor Polisikan Mahasiswa yang Protes Biaya UKT Mahal, Khariq Kaget: Buat Videonya Berempat 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi rektor polisikan mahasiswa yang protes biaya UKT mahal kini menjadi sorotan.

Sosok sang rektor pun terungkap.

Sementara itu, sang mahasiswa yang membuat video protes tersebut mengaku kaget.

Pasalnya, ia membuat video itu tak sendiri.

Diketahui, rektor yang laporkan mahasiswanya ke polisi itu adalah Prof. Sri Indarti.

Rektor Universitas Riau (Unri) tersebut melaporkan mahasiswa yang mengkritik tingginya biaya kuliah (Uang Kuliah Tunggal/UKT) di salah satu universitas terbaik di Pekanbaru tersebut.

Mahasiswa yang dilaporkan Prof. Sri Indarti ke Polda Riau diketahui bernama Khariq Anhar.

Khariq Anhar dipolisikan oleh rektor universitasnya setelah konten video berkaitan dengan Iuran Pembangunan Institusi (IPI) yang termuat dalam kebijakan UKT beredar viral di media sosial.

Dikutip dari Kompas.com via TribunBogor, Khariq Anhar adalah mahasiswa Fakultas Pertanian di Unri.

Baca juga: Sosok Farhan Rizky Romadon, Pemuda Muslim Lindungi Mahasiswi Dikeroyok saat Beribadah, Kepala Luka

Ia pun mengaku langsung bahwa dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian dan dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Saya dilaporkan setelah mengkritik kebijakan UKT," aku Khariq saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Rabu (8/5/2024).

Ia menjelaskan, pada 4 Maret 2024, melalui Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP) atau aliansi mahasiswa, dia membuat undangan terbuka kepada Rektor Universitas Riau dan mahasiswa.

Namun, kata dia, pihak rektor atau utusan tidak ada yang hadir.

Pada saat itu, Khariq Anhar menyebut sekaligus membuat video aksi meletakkan almamater seperti berjualan di depan logo Universitas Riau.

"Setelah itu, kami diskusi dan kampanye tentang isu naiknya iuran tersebut. Kami juga membuat kampanye lewat video yang berisi konten almamater kampus yang diberi harga di depan Taman Srikandi," kata Khariq Anhar.

Baca juga: Protes UKT Rp8 Juta, Mahasiswi Nangis Ortu Cuma Buruh, Wakil Rektor Justru Pamer Gelang Ratusan Juta

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved