Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Merasa Dihina Imbas Disamakan dengan Kucing, Adji Nekat Habisi Nyawa Kakak Iparnya

Tersangka bernama Adji Darma Saputra (28) tega membacok kakak iparnya, Alfian (35), hingga tewas usai marah karena disamakan dengan kucing.

Editor: Torik Aqua
Dokumentasi Polres Pringsewu dan Freepik
EMOSI - Tersangka Adji Darma Saputra saat diperiksa polisi usai menganiaya kakak iparnya dengan parang akibat tersulut emosi. Tersangka marah usai disamakan dengan kucing. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria nekat membacok kakak iparnya hingga tewas usai tak terima dirinya disamakan dengan kucing.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

Lampung adalah sebuah provinsi di ujung selatan Pulau Sumatra dengan ibu kota Bandar Lampung.

Daerah ini dikenal sebagai pintu gerbang Sumatra karena letaknya dekat dengan Pulau Jawa dan dihubungkan melalui Pelabuhan Bakauheni.

Baca juga: Diminta Bayar COD Rp 30 Ribu, Christian Bacok Kurir Sampai Nyaris Tewas Imbas Kepalang Emosi

Lampung juga terkenal dengan Taman Nasional Way Kambas (habitat gajah sumatra), kopi robusta, serta pantai-pantai indah di Teluk Lampung dan sekitarnya.

Kasus itu bermula dari cekcok keluarga. 

Hingga akhirnya tersangka bernama Adji Darma Saputra (28) tega membacok kakak iparnya, Alfian (35), hingga tewas.

Kakak ipar adalah sebutan untuk saudara dari pasangan (suami/istri) kita, atau pasangan dari kakak kandung kita.

Hubungan ini terjadi melalui ikatan pernikahan, bukan dari darah langsung.

Kapolsek Gadingrejo AKP Herman menjelaskan, motif penyerangan muncul akibat ucapan korban yang dianggap menghina.

Saat terbangun dari tidur, Adji mendengar kakak iparnya melontarkan kata-kata kasar.

“Salah satu perkataan korban yang memicu emosi pelaku adalah ucapan: saya tidak mau kamu tinggal di sini, monak-manak koyo kucing (beranak terus kayak kucing),” jelas Herman, Kamis (2/10/2025) malam.

Tersulut emosi, Adji langsung mengambil parang dari atas lemari. 

Ia keluar rumah lewat jendela dan menyerang korban secara membabi buta.

Serangan itu baru berhenti setelah mertua mereka mencoba melerai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved