Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Malang 2024

Ardantya Syahreza Isi Formulir Bacalon Wali Kota di PSI Malang, Bawa Gagasan Kondisi Kesehatan Warga

Ardantya Syahreza isi formulir bacalon wali kota di PSI Kota Malang untuk Pilkada Malang 2024, bawa gagasan soal kondisi kesehatan warga.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Ardantya Syahreza mengisi formulir pendaftaran bakal calon wali kota di DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang, Jumat (10/5/2024). Ia tiba di kantor PSI yang berlokasi di Jalan Danau Bratan, Sawojajar, Malang, pada pukul 10.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ardantya Syahreza mengisi formulir pendaftaran bakal calon wali kota di DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang, Jumat (10/5/2024).

Ia tiba di kantor PSI yang berlokasi di Jalan Danau Bratan, Sawojajar, Malang, pada pukul 10.00 WIB.

Setelah mengisi formulir, Ardantya Syahreza memberikan pernyataan kepada para jurnalis.

Ia mengatakan, dirinya adalah kader PSI. Istrinya pernah maju sebagai Calon DPR RI dari PSI.

"Ini idelogis yang kami pilih. Sinergi anak muda, antikorupsi, antiintolerensi, itu suara generasi penerus. Tidak ada korupsi, tentu yang terbaru, anak muda menyenangi kolaborasi. Jangan bersaing dan sikut-sikutan. PSI sangat menjunjung tinggi kolaborasi," ujar Ardantya Syahreza.

Hal-hal semacam itulah yang mendorongnya maju mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Malang.

Ia ingin memimpin Kota Malang dengan mengedepankan kolaborasi.

Menurutnya, Kota Malang tidak berdiri sendiri. Harus ada kolaborasi untuk bisa saling memenuhi kebutuhan.

"Kota Malang perlu beberapa hal yang diprioritaskan, seperti pariwisata dan kesehatan. Satu hal yang mungkin sudah kami lakukan, yakni saya sebagai Ketua Malang Tourism Health. Kami ketua tim wisata kesehatan Malang Raya," ujarnya.

"Selain Kota Malang, ada Medan, Denpasar, dan Manado. Itu satu hal yang telah kami lakukan. Kami ingin terlibat dalam program pemerintah, agar pasien tidak berobat ke luar negeri. Kami berikan dukungan ke rumah sakit untuk berikan pelayanan unggulan," ujarnya.

Baca juga: PSI Ogah Jadi Penggembira di Pilkada Surabaya 2024, Buka Opsi Poros Baru Bersama KIM, Lirik Bayu

Ia mengungkapkan gagasannya yakni memeriksa kondisi kesehatan warga Kota Malang secara masif.

Menurutnya, hasil pemeriksaan kesehatan itu bisa menjadi data untuk mengambil kebijakan di sektor kesehatan.

"Saya membayangkan, pemerintah bisa mengidentifikasi kondisi kesehatan masyarakat Kota Malang. Jadi diperiksa dulu. Kami ingin mendorong program pemeriksaan menyeluruh. Kalau sudah ketahuan ada yang belum punya BPJS Kesehatan, kita bisa urus. Kalau kita sudah bisa identifikasi kesehatan lebih awal, maka risiko sakit bisa diturunkan juga," paparnya. 

Ardantya mengaku ingin membuktikan diri bisa memimpin Kota Malang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved