Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Mak Titin Tak Mempan Ditusuk Pisau Berulang Kali? Sosok Suami Terungkap: Saya Tidak Melawan

Fakta tentang Mak Titin (55), yang tak mempan ditusuk pisau berkali-kali kian terungkap. Sosok suami dibahas.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunBogor/Rahmad Hidayat
Pantas Mbah Titin Tak Mempan Ditusuk Pisau Berulang Kali? Sosok Suami Terungkap: Saya Tidak Melawan 

TRIBUNJATIM.COM - Fakta tentang Mak Titin (55), yang tak mempan ditusuk pisau berkali-kali kian terungkap.

Mak Titin yang tingal di Cimanggu Kecil, Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ditusuk oleh tetangganya sendiri berinisial T (17), Rabu (8/5/2024).

Namun, pisau yang dipakai T tak tembus kulit Mak Titin.

Bahkan pisau yang dipakai pelaku malah patah.

Kejadian ini terjadi menjelang azan Subuh.

Soal tak terlukanya Mak Titin, anak korban pun angkat bicara.

Anak Titin, Nur (40) menerangkan bahwa pisau yang dipakai T dalam kondisi baik.

"Pisaunya gak karatan. Cuma ya itu, sampai patah," kata Nur.

Titin bercerita saat kejadian T menusuk tubuhnya berulang kali.

"Dia nusuk kan beberapa kali," kata Titin, melansir dari TribunBogor.

Saat menyentuh kulit Titin untuk yang kesekian kalinya, pisau yang dipakai T justru patah.

Baca juga: Sosok Titin Emak yang Kebal Ditusuk, Pisaunya Patah, Pelaku Sampai Ketakutan

"Pas mau nusuk lagi, pas sampai kulit saya itu langsung patah saja tiba-tiba," katanya.

"Pas patah saya tahu dan dengar," taMak Titin.

Selama diserang T, Titin mengaku sama sekali tidak melakukan perlawanan.

Dia hanya berdiri dan diam.

"Saya berdiri saja, tidak melawan sama sekali," katanya.

Titin pun akhirnya mengungkap ilmu yang dimilikinya hingga membuat pisau pelaku, Teguh, patah.

"Mungkin dari suami. Dia kan orang Jampang Surade," kata Titin.

Baca juga: Sosok Mak Titin yang Ditusuk Remaja Mabuk Berkali-kali Tak Terluka, Pisau Malah Patah, Pelaku Takut

Titin hanya mengalami luka sedikit di bagian perut sebelah kanan.

Itupun luka yang tak terlalu parah dan tanpa jahitan dari dokter.

"Ya seruas gini lah dalamnya. Tapi ibu sadar," katanya.

Saat mendapat penanganan dokter, Titin merasa ada yang janggal di klinik.

Titin merasa ada sosok gaib yang memperhatikannya.

"Kayak ada yang ngelihatin sama nemenin gitu," kata Titin.

Mak Titin tak terluka setelah ditusuk oleh remaja mabuk berkali-kali.
Mak Titin tak terluka setelah ditusuk oleh remaja mabuk berkali-kali. (via Tribun Bogor)

Bahkan Titin juga tidak merasakan sakit akibat lukanya.

Alhamdulillah sudah tidak sakit. Sekarang juga sudah aktifitas lagi," kata Titin.

Kapolsek Bogor Tengah AKP Agustinus Manurung menerangkan bahwa T kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Statusnya sudah jadi tersangka. Masih ditahan di sini selama tujuh hari," katanya.

Menurutnya masa tahanan bisa diperpanjang jika diperlukan Kejaksaan.

"Kalau kejaksaan ditujukan ke rutan waktu penahanan akan bertambah," terangnya.

T kini dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Remaja yatim piatu itu terancam hukuman 5 tahun penjara

Baca juga: Siasat Licik Pekerja Begal Pacarnya Sendiri, Modus Minta Antar Kerja Malah Masuk Hutan: Ditusuk

Sebelumnya, Mak Titin tak mau berdamai dengan pelaku.

Kata Titin, dirinya masih belum ikhlas karena sudah ditusuk.

“Ibu mah gimana ya. Hati belum ngasih gitu (damai). Masih belum ikhlas kalau berdamai mah gitu,” kata Titin kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya, Jumat (10/5/2024).

Apalagi, penusukan ini bukan hal yang biasa, sebab bisa membuat nyawanya menghilang.

“Mit amitnya gitu kan pisau itu tajem banget mungkin isi perut saya sudah keluar. Lewat meureun (meninggal mungkin),” ungkapnya.

Keluarga dari T pun sejauh ini belum kembali menemui dirinya.

“Masih belum ada sampai sekarang juga. Belum ngobrol lagi malah,” ujarnya.

Baca juga: Berawal dari Joget Seronok, Pengunjung Phoenix Club Tewas Ditusuk, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Di sisi lain, Titin tidak menyangka T dengan tega melukainya dengan cara menusuk.

“Gak nyangka aja gitu. Dia kan orang sini. Dia juga kan anak yatim piatu. Harusnya bisa mikir supaya gak ngelakuin hal-hal yang jahat gitu,” ungkapnya.

Apalagi, sambung Titin, ia sudah tidak dianggap sama keluarganya.

“Dia kan kata tetangga juga, pernah ngelakuin kejahatan. Katanya sih pernah maling motor juga. Nah harusnya mikir aja gitu. Kok bisa ngelakuin kaya gini lagi (kejahatan),” tandasnya.

Meski demikian, Mak Titin kini sudah beraktifitas normal.

Ia sudah beraktifitas normal mulai hari ini, Jumat (10/5/2024).


“Alhamdulillah sudah tidak sakit. Sekarang (Jumat) hari pertama lagi aktifitas,” kata Titin dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya.

Ia beraktifitas dengan mengumpulkan barang rongsokan mulai dari akua plastik, botol-botol, serta barang bekas alumunium.

Barang rongsokan ini diambil di tempat sampah wilayah Cimanggu.

“Awalnya ngambil di kali depan rumah kan. Setelah beres ngambil di kali itu lanjut lagi ngambil ke tiap tempat sampah,” tambahnya.

Baca juga: Kantin Sekolah Mencekam, Siswa SMP Ditusuk Kakak Kelas Pakai Gunting Usai Antre Beli Jajan

Sehari setelah kejadian pun Titin sudah ingin berkatifitas namun tidak dizinkan oleh keluarganya.

“Gabetah habisnya lama-lama diem dirumah. Soalnya kan memang udah ga sakit juga. Dari kemarin udah mau mulung aja,” ungkapnya.

Meski begitu, luka di perut sebelah kanan Titin ini masih diperban putih. Luka itu pun tertutup rapat oleh perban.

“Iya masih diperban dulu kata dokternya. Jangan dulu dibuka takut masih basah katanya,” ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved