Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Mudah

Cara Sewa Mobil di Makkah untuk Jemaah Haji, Disertai Harga Rental, Jangan Lupa Cek Kondisi Mobil

Inilah tata cara sewa mobil di Makkah untuk jemaah haji. Sebelum menyewa mobil rental, jemaah haji perlu memperhatikan beberapa hal.

Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Jemaah haji sudah mulai memadati Masjidil Haram Makkah, Selasa (13/6/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah tata cara sewa mobil di Makkah untuk jemaah haji.

Sebelum menyewa mobil rental, jemaah haji perlu memperhatikan beberapa hal.

Di antaranya kondisi mobil yang akan disewa nantinya.

Hal ini seperti dijelaskan oleh Alman Mulyana seorang YouTuber di Arab Saudi yang memberikan tips sewa mobil di Makkah melalui unggahan YouTubenya.

Kala itu dia bersama istrinya melihat langsung ke tempat rental mobil.

"Kita bawa mobil rental dengan keadaan bodi seperti ini (mulus) jika selesai ada lecet sedikit misalnya nambah lecet maka akan ketahuan oleh pekerjanya," beber Alman, dikutip dari Bangka Pos pada Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Kloter Pertama Haji Indonesia Disambut Rebana Pemuda Arab saat Masuk di Hotel Madinah

Dia menambahkan pekerja itu mengecek kondisi mobil tersebut setelah dipakai.

"Makanya kita ketika mau rental mobil itu harus pastikan keadaan mobil tersebut dengan teliti," ujarnya.

Alman juga mengatakan jika memiliki sim internasional maka tidak bisa merental mobil di Arab Saudi.

Kala itu Alman dan istri merental mobil Camry.

Alman menceritakan dari rental mobil tersebut mereka dikasih jarak tempuh 350 km.

"Dari tempat mobil ini kita dikasih 350 km," papar Alman Mulyana.

Jadi misalkan lebih dari itu maka dikenakan biaya lebih yang per kilometer itu 1,5 riyal atau setara Rp6.000.

Jemaah haji di Makkah, dalam pelaksanaan Ibadah Haji 2023.
Jemaah haji di Makkah, dalam pelaksanaan Ibadah Haji 2023. (Tribun Jatim Network/Galih Lintartika)

Alman Mulyana menjelaskan dia merental mobil Camry ini biaya 280 riyal atau Rp1,1 juta.

"Kalau di kurs ke rupiah maka kurang lebih Rp1,1 juta. Tapi kalau mobil yang besar beda lagi harganya," papar Alman.

Alman Mulyana menjelaskan rental mobil tersebut berlaku satu hari.

"Kalau kita rental hari ini jam 11 siang maka mengembalikannya juga jam 11 siang besok alias 24 jam," ungkapnya.

Namun bagi perental mobil hanya dikasih jarak tempuh 350 km.

"Jadi sekalian buat teman-teman bagi jemaah haji dan umroh yang ingin jalan-jalan ke tanah suci Makkah, Arab Saudi silahkan DM saya secara langsung," ujar Alman.

Baca juga: Kisah Petani asal Bojonegoro Naik Haji Berkat Sikap Mulia 8 Anaknya, Urunan Wujudkan Impian Orangtua

Ciri-ciri Taksi Tak Resmi di Kota Makkah Arab Saudi

Tak bisa dipungkiri saat umrah dan musim haji tiba akan banyak bermunculan taksi yang tak resmi.

Hal itu diungkapkan YouTuber di Arab Saudi, Alman Mulyana,

Dia menjelaskan cara naik taksi yang benar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube Alman Mulyana diunggah pada 13 Juni 2022.

Menurut Alman Muyana selaku YouTuber di Arab Saudi, taksi ilegal mencari kesempatan dengan cara melewati jalan yang lebih jauh padahal tujuannya dekat.

Mereka juga tidak dilengkapi kartu dan menggunakan mobil pribadi.

"Meskipun perjalanan hanya dekat lalu muter-muter dan dimintai bayaran banyak," beber Irlan.

Kala itu Alman Mulyana dan Irlan juga memperlihatkan taksi yang resmi dan yang gelap alias tidak resmi.

"Kalau taksi remi ada tulisan taksi di atasnya, kalau yang gelap itu tidak ada dan memanfaatkan mobil pribadi," jelas Alman.

"Teman-teman semua cara naik taksi yang baik dan benar," kata Alman dalam video tersebut.

Pesawat Saudi Arabia Airlines saat terparkir di Bandara Juanda. Pesawat ini akan mengantarkan ratusan CJH untuk terbang ke Makkah, Minggu (12/5/24).
Pesawat Saudi Arabia Airlines saat terparkir di Bandara Juanda. Pesawat ini akan mengantarkan ratusan CJH untuk terbang ke Makkah, Minggu (12/5/24). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Terutama para jemaah haji dan umrah yang akan bepergian di Kota Makkah itu, khususnya perempuan.

"Saya dan Kang Irlan mengimbau hati-hati para jemaah haji dan umrah ketika berada di tanah suci Mekkah dan Madinah," imbuhnya.

Alman menambahkan, kalau mau naik taksi bepergian yang pertama naik dulu laki-laki dan turunnya harus perempuan.

"Jangan biarkan istri kita itu turun belakangan," kata Alman.

Jemaah haji yang perempuan itu usahakan jangan pernah sendirian, harus ada laki-laki.

Lalu rekan Alman, Irlan menambahkan kalau naik taksi di Kota Makkah harus bertanya ongkosnya dulu.

"Terutama perempuan harus waspada. Bukan berarti kita menganggap bahwa Makkah adalah kota yang tidak aman, tetapi kita menjaga sesuatu yang tidak diinginkan," sambung Alman Mulyana.

Dia mengatakan bahwa sopir taksi di sana bukan hanya satu negara tetapi dari berbagai negara.

Misalnya dari Mesir, Pakistan, Sri Langka dan Bangladesh.

"Maka kami mengimbau jangan pernah naik taksi gelap atau yang tidak resmi," kata Alman lagi.

Selain itu khusus perempuan kalau ada orang Arab baik itu dari Arab manapun menawar taksi jangan cengengesan dan senyam senyum.

"Perempuan harus tegas ketika menawar bahkan menaiki taksi," ucapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved