Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Salah Prediksi Datangnya Kemarau, Petani di Sampang Keluhkan Kekurangan Air

Sejumlah petani padi di Kabupaten Sampang, Madura terutama di Kecamatan Kedungdung geleng-geleng kepala dengan kondisi peralihan musim, Senin (13/5/20

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/HANGGARA PRATAMA
Kondisi tanaman padi milik petani di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura yang kekurangan air di peralihan musim kemarau, Senin (13/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sejumlah petani padi di Kabupaten Sampang, Madura terutama di Kecamatan Kedungdung geleng-geleng kepala dengan kondisi peralihan musim, Senin (13/5/2024).

Mengapa tidak, peralihan musim penghujan ke kemarau tahun ini diluar prediksi, artinya lebih cepat dibandingkan perkiraan petani.

Akibatnya, padi yang ditanam ke dua kalinya terancam gagal panen alias kekurangan air karena beberapa hari belakangan ini sama sekali tidak turun hujan. 

Salah satu petani, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Sampang Selamo (57) mengatakan bahwa, dengan kondisi tanaman padi kekurangan air, dirinya harus menyewa pompa untuk mengalirkan air sungai ke sawah.

Penyewaan pompa tidak gratis, melainkan dia harus merogoh kantong lebih dalam yakni, senilai Rp 60 ribu per jam.

"Hitungannya per jam, sedangkan kebutuhannya sekitar 6 jam, tinggal kalikan saja," ujarnya.

Baca juga: Peralihan Musim Kemarau di Sampang, Masyarakat Diimbau Hati-hati saat Main Layangan

Di samping itu, kata Selamo tidak semua petani di desanya bisa menyewa pompa air, disebabkan harus merogoh kantong lebih dalam.

Sehingga, bagi petani yang tak sanggup menyewa pompa memilih untuk membiarkan tanaman padinya mengering.

"Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk mengurangi beban para petani," harapnya. 

Terpisah, Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kedungdung Hari Suseto menanggapi keluhan petani, jika tahun ini terdapat program bantuan pompa air untuk petani setempat. 

"Nanti ada program pompa air tali masih dalam proses," singkatnya. 

Baca juga: Sampang Madura Diprediksi Masuki Musim Kemarau Pada Mei 2024, Berikut Penjelasan BMKG

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved