Berita Viral
Pakai Daster Nenek, Pria Curi Motor dari Semarang Dibawa ke Bandung, Beber Alasan Berdaster: Tato
Pakai daster nenek, seorang pria curi motor dari Semarang untuk dibawa ke Bandung, ternyata alasan berdaster diungkap oleh pelaku.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Nekat beraksi dengan menggunakan daster perempuan, seorang pria akhirnya ditangkap polisi.
Pakai daster nenek nya, pria ini curi motor di sebuah lokasi parkiran.
Ternyata pria tersebut mencuri motor di Semarang untuk dibawa pulang ke Bandung untuk bekerja.
Terekam CCTV, aksinya itupun tak luput dari kepolisian.
Setelah tertangkap, pelaku beri pengakuan mengapa menggunakan daster milik neneknya saat ambil motor.
Awalnya, ramai di media sosial (medsos), video seorang laki-laki mengenakan daster putih terciduk men curi motor di Semarang.
Pencuri motor tersebut telah ditangkap pihak kepolisian.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku ternyata memakai daster milik neneknya yang tergantung di jemuran saat hendak beraksi pada Kamis (18/4/2024).
Setelah berhasil, pelaku membawa kabur motor curian ke tempatnya bekerja di Bandung, Jawa Barat.
"Pencurian terjadi di parkiran Hotel Sonic di Jalan Supratman dan berhasil ditangkap di Jabar. Pelaku telihat menggunakan daster seolah-olah pelakunya adalah perempuan," ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat jumpa pers di markasnya, Senin (13/5/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com
Baca juga: Akhirnya Bu Guru 55 Tahun Malu Nikahi Anak Angkat, Baru 7 Bulan Dikhianati, Keluarga Telanjur Benci
Irwan mengimbau kepada masyarakat yang memiliki motor untuk tidak ceroboh meninggalkan kuncinya.
"Atas perbuatannya pelaku diancam KUHP 362 dengan ancaman hukuman pidana penjara di atas lima tahun," tandas Irwan.
Pelaku bernama Dio Rizky (28) itu menyebut rumah neneknya tak jauh dari lokasi terget pencurian di parkiran Hotel Sonic, Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Kota Semarang.
Semula Dio memarkirkan motornya di depan hotel itu saat berencana memesan kamar.

Namun rencananya berubah ketika Dio melihat adanya kunci di dasbor milik motor yang parkir di sebelahnya.
"Motor saya parkirkan di sebelah vario (motor curian), saya lihat ada kuncinya. Pas parkir pertama belum pake daster, ambil daster dari rumah nenek. Jalan kaki. Daster nenek lagi dijemur. (Pakai daster) buat nutupin tato," kata Dio di hadapan wartawan.
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial, pelaku terlihat mengenakan daster putih dan helm.
Pelaku dengan mudah membawa kabur motor milik karyawan hotel.
Setelah menitipkan motor hasil curian ke rumah neneknya, pelaku mengambil motornya yang juga diparkirkan di sana.
Kemudian pelaku yang mengaku bekerja sebagai kernet di Jabar itu membawa motor curian ke tempat kerjanya.
Tak hanya itu, pria bertato di kaki dan tangannya itu juga pernah dipidana akibat pencurian dengan kekerasan.
Residivis pernah dipenjara selama dua tahun.
"Sudah pernah diproses hukum, kasus 365, pencurian dengan kekerasan, dipenjara di lapas mijen 2 tahun," akunya.

Kisah lainnya, Aksi pencurian sepeda motor dengan modus pelaku berpura-pura sebagai penyewa kamar kos, terjadi di salah satu rumah kos di Kecamatan Klojen Kota Malang.
Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan menjadi viral, setelah rekamannya beredar luas di media sosial.
Penjaga kos, Rahman Nur mengatakan, kejadian curanmor itu terjadi pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 02.15 WIB. Diketahui, sepeda motor yang dicuri pelaku adalah Yamaha NMax nopol K-2720-ARF.
Dari rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku yakni seorang pria berbadan besar, memakai jaket hoodie abu-abu, dan celana pendek warna hitam.
"Pelaku beraksi sendirian dan sebelum beraksi, ia sempat melakukan reservasi kamar pada Selasa (23/4/2024) pukul 23.30 WIB. Jadi modusnya, pelaku reservasi dan cek in lalu bayar sewa kamar, pura-pura jadi penghuni,"
"Kemudian, saya pun istirahat. Setelah itu, tahu-tahunya ada anak kos komplain sepeda motornya hilang," bebernya kepada TribunJatim.com, Kamis (25/4/2024).
Dirinya menjelaskan, bahwa pelaku datang ke rumah kos dengan membawa sepeda motor.
"Jadi, pelaku ini datang naik sepeda motor lalu keluar dan kembali lagi dengan berjalan kaki. Kemudian, sepeda motor korban dibawa keluar dengan cara didorong dan tidak dinyalakan," terangnya.
Baca juga: 4 Pelaku Perempokan yang Sekap Ibu Rumah Tangga di Malang Dibekuk, 2 Ditetapkan DPO
Dirinya juga mengaku, pelaku tak membawa KTP saat melakukan reservasi kamar. Meski begitu, pelaku mengirimkan foto KTP ke HP-nya, tetapi tidak diketahui apakah itu asli milik pelaku atau tidak.
"Kejadian ini sudah saya laporkan ke polisi. Kemarin siang, saya sama korban sudah membuat laporan," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menuturkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.
"Laporan dari korban sudah kami terima. Dan saat ini, kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan dan pengembangan," tandasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Pakai daster nenek
curi motor di Semarang
Hotel Sonic
rekaman CCTV
Kapolrestabes Semarang
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kondisi Bayi Zafa usai Yusuf Kolong Jembatan Ditangkap Polisi karena Curi Motor Kerabat |
![]() |
---|
Ingat Aipda Robig? Polisi yang Tembak Pelajar itu Masih Anggota Aktif dan Terima Gaji |
![]() |
---|
Kekayaan Kepala PPATK yang Meroket Ketika Rekening Rakyat Ramai Diblokir, Naik 2 Kali Lipat |
![]() |
---|
Sial Penjual Rujak Niatnya Nazar Siswa Malah Muntah-muntah, Kepsek Tak Tega Lihat Istrinya |
![]() |
---|
Sosok Firman Soebagyo yang Sebut Pengibaran Bendera One Piece adalah Makar: Harus Ditindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.