Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Kasus 5 Janda Sekap Brondong, Video Detik-detik Digrebek Viral, Satpol PP Buka Suara: Remaja

Berikut fakta-fakta terbaru terkait kasus 5 janda sekap brondong dan videonya viral di media sosial. Kini terkuak usia asli mereka.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Medan
Fakta di balik viralnya video kasus 5 janda sekap seorang brondong, Satpol PP akhirnya buka suara. 

Ian melakukan perbuatan tersebut bersekongkol dengan temannya, Robin. Untungnya korban cepat menyadari penipuan itu. Mereka berdua kini ditahan di Polsek Bubutan.

Kapolsek Bubutan, Kompol Dwi Okta Herianto menjelaskan modus penipuan ini. Mulanya pada 10 Maret lalu Mawar dan Ian bertemu di bus saat melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Perak. Keduanya saat itulah berkenalan.

Pelaku yang rambutnya plontos mengaku-ngaku kalau sehari kerja sebagai nahkoda. Ternyata korban percaya. Sejurus dengan itu, keduanya bertukar nomor telepon, dan setelah itu saling bertukar kabar.

Setelah melakukan komunikasi melalui telepon genggam, sepuluh hari kemudian Ian bisa mengajak Mawar kencan. Keduanya memutuskan bertemu di Pasuruan. Nah, saat itu Ian mengajak temannya Robin.

"Mereka berdua berangkat dari Jakarta ke Pasuruan. Lalu sampai sana dijemput korban menggunakan mobil Daihatsu Ayla berwarna putih, lalu ketiganya melakukan perjalanan ke Malang," ujarnya.

Setelah puas berjalan-jalan, korban dan kedua pelaku melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Ian meminta korban untuk mengantarkannya ke Surabaya dengan alasan menjenguk kaptennya yang sedang sakit.

Sesampainya di Surabaya, Ian menyuruh korban untuk mandi terlebih dahulu di Stasiun Pasar Turi karena akan bertemu kapten pelaku.

Baca juga: Dulu Disepelekan, Pria Kini Nekat Nikahi Janda Tua yang Dipacari, Beri Mahar Rp 175 Juta

" Awalnya korban menolak untuk mandi di Stasiun Pasar Turi dan akhirnya mencari kamar mandi SPBU yang lebih bersih," ucapnya.

Saat korban mandi di SPBU, sifat asli Ian dan Robin muncul. Mobil pribadi korban dibawa kabur. Ian kemudian menelpon seseorang di Jakarta untuk menggadaikan mobil milik korban, namun dititipkan terlebih dahulu di Madura. 

"Mobil korban berhasil digadaikan dengan uang muka Rp. 5 juta yang diterima pelaku melalui transfer bank," ungkapnya. 

Setelah mendapatkan uang tersebut kedua pelaku memutuskan untuk pulang, namun sebelum sampai di Jakarta kedua pelaku berhasil diamankan oleh anggota polisi Polres Tanjung Perak Surabaya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved