Berita Viral
Fakta Kasus 5 Janda Sekap Brondong, Video Detik-detik Digrebek Viral, Satpol PP Buka Suara: Remaja
Berikut fakta-fakta terbaru terkait kasus 5 janda sekap brondong dan videonya viral di media sosial. Kini terkuak usia asli mereka.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Viral di media sosial sebuah video berisi detik-detik penggrebekan viral.
Dalam narasi yang beredar diungkap bahwa video itu berisi detik-detik penggrebekan 5 orang janda yang menyekap seorang pria brondong.
Sorotan terhadap kasus 5 janda sekap brondong itu akhirnya menjadi ramai di media sosial.
Kini terungkap fakta terkait video yang viral dan menyita perhatian tersebut.
Satpol PP buka suara terkait kebenaran video itu.
Setelah viralnya video diduga lima janda kurung satu brondong, Satpol PP setempat buka bicara.
Kabid Tibum-Tranmas Satpol PP Agam Yul Amar, mengatakan, bahwa lima janda yang dimaksudkan dalam video itu tidaklah benar.
Ia menjelaskan dari kelima yang disebut janda dalam video itu masih ada anak di bawah umur.
Di antaranya adalah R (16), C (16) dan AN (16).
"Sedangkan dua perempuan lagi masih remaja yaitu R (19) dan M (29)," kata Kabid Tibum-Tranmas Satpol PP Agam Yul Amar dilansir Tribun Jatim via Tribun-Medan.com
Baca juga: Penyesalan Pria Beli Rumah Rp 12 M, Kaget Temukan Mayat saat Pindahkan Barang, Ternyata Ulah Janda
Ia juga membantah bahwa dalam video yang beredar disebut lelaki yang dikurung masih di bawah umur.
Padahal lelaki berinisial ES tersebut sudah berusia 28 tahun.
Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan bagaimana status lima perempuan dan satu pria itu pasca pengamanan.
Mengingat masyarakat dan perangkat nagari meminta agar kasus itu mereka yang tindaklanjuti untuk menghadirkan efek jera.

"Kita sudah kontak perangkat nagari tapi belum ada respon," jelasnya.
"Soalnya penyelesaiannya diminta masyarakat melalui peraturan nagari. Makanya kami serahkan ke nagari,” pungkasnya.
Fakta tersebut menjawab viralnya berbagai sorotan terkait video yang beredar.
Baru-baru ini video dinarasikan penggerebekan 5 orang janda menyekap 1 pria di bawah umur viral di media sosial.
Dimana dalam video yang beredar, 5 orang janda disebut menyekap berondong di Agam, Sumbar.
Video tersebut telah diunggah berulang kali di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan warganet.

Salah satu pengunggah yaitu akun @paitakajuik yang telah mendapatkan hampir 700 tanggapan, dan dibagikan 169 kali di Instagram.
Pada unggahan tersebut ditulis caption, "Nekat Kurung Seorang Pria Yang masih dibawah Umur 5 Orang Janda Digrebek Warga Sikabu Kampung Tangah Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam yang sudah resah, Kamis 10/5/2024."
"Demi keamanan serta meminta keterangan 5 orang Janda dan Satu Brondonk tersebut satpol PP agam membawa mereka Ke Kantor Satpol PP Agam."
Unggahan tersebut lantas mendapatkan beragam tanggapan dari warganet.
"Dikuruang 5 janda???? Jadikan aku muridmu guru????" tulis akun @wira_yd***.
"Otomatis kaum bapack pada iri," tulis akun @will_iams***.
"Buseeetttt...," akun @rikorahmad*** ikut mengomentari.
Baca juga: Pria ini Emosi Dengar Janda Muda Ingin Rujuk dengan Mantan Suami, Ending Maut: Tinggal Kerangka
Kisah lain soal janda juga pernah viral.
Sebut saja namanya Mawar. Janda usia 40 tahun itu ditipu oleh Ian, lelaki yang mengaku-ngaku bekerja sebagai nahkoda. Namun status tersebut ternyata palsu.
Naasnya, korban sudah terlanjur percaya. Keduanya sempat menjalin hubungan asmara. Saking jagonya pelaku ini sampai bisa menggasak mobil korban.
Ian melakukan perbuatan tersebut bersekongkol dengan temannya, Robin. Untungnya korban cepat menyadari penipuan itu. Mereka berdua kini ditahan di Polsek Bubutan.
Kapolsek Bubutan, Kompol Dwi Okta Herianto menjelaskan modus penipuan ini. Mulanya pada 10 Maret lalu Mawar dan Ian bertemu di bus saat melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Perak. Keduanya saat itulah berkenalan.
Pelaku yang rambutnya plontos mengaku-ngaku kalau sehari kerja sebagai nahkoda. Ternyata korban percaya. Sejurus dengan itu, keduanya bertukar nomor telepon, dan setelah itu saling bertukar kabar.
Setelah melakukan komunikasi melalui telepon genggam, sepuluh hari kemudian Ian bisa mengajak Mawar kencan. Keduanya memutuskan bertemu di Pasuruan. Nah, saat itu Ian mengajak temannya Robin.
"Mereka berdua berangkat dari Jakarta ke Pasuruan. Lalu sampai sana dijemput korban menggunakan mobil Daihatsu Ayla berwarna putih, lalu ketiganya melakukan perjalanan ke Malang," ujarnya.
Setelah puas berjalan-jalan, korban dan kedua pelaku melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Ian meminta korban untuk mengantarkannya ke Surabaya dengan alasan menjenguk kaptennya yang sedang sakit.
Sesampainya di Surabaya, Ian menyuruh korban untuk mandi terlebih dahulu di Stasiun Pasar Turi karena akan bertemu kapten pelaku.
Baca juga: Dulu Disepelekan, Pria Kini Nekat Nikahi Janda Tua yang Dipacari, Beri Mahar Rp 175 Juta
" Awalnya korban menolak untuk mandi di Stasiun Pasar Turi dan akhirnya mencari kamar mandi SPBU yang lebih bersih," ucapnya.
Saat korban mandi di SPBU, sifat asli Ian dan Robin muncul. Mobil pribadi korban dibawa kabur. Ian kemudian menelpon seseorang di Jakarta untuk menggadaikan mobil milik korban, namun dititipkan terlebih dahulu di Madura.
"Mobil korban berhasil digadaikan dengan uang muka Rp. 5 juta yang diterima pelaku melalui transfer bank," ungkapnya.
Setelah mendapatkan uang tersebut kedua pelaku memutuskan untuk pulang, namun sebelum sampai di Jakarta kedua pelaku berhasil diamankan oleh anggota polisi Polres Tanjung Perak Surabaya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kasus 5 janda sekap brondong
Satpol PP buka suara
Kabid Tibum-Tranmas Satpol PP
anak di bawah umur
Sumbar
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.