Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sejoli Kepergok Berbuat Nakal di Musala, Bermula Warga Curiga Dengar Suara Desahan

Sejoli kepergok berbuat asusila di dalam musala. Lokasi tepatnya berada di musala Kawasan Balai Jagong, Kelurahan Wergu Wetan, Kudus, Rabu (15/5/2024

|
Editor: Torik Aqua
Tribun Jateng
Sejoli kepergok berbuat asusila di dalam musala, bermula dari suara desahan 

Oknum guru Aparatur Sipil Negara (ASN) kedapatan mesum di sebuah kontrakan di Wonogiri, Jawa Tengah.

Oknum guru itu digerebek warga saat berbuat mesum dengan seorang siswinya.

Saat digerebek warga, keduanya pasrah kepergok berduaan di dalam ruangan.

Menanggapi hal itu, Polres Wonogiri pun angkat suara perihal penggrebekan guru SMP yang berduaan dengan siswinya di sebuah rumah kontrakan yang berada di Kecamatan Slogohimo, Wonogiri.

Baca juga: Dua Guru SD Mesum di Ruang Guru Kepergok 3 Muridnya, Ngaku Nunggu Jam Ekstra, Nasibnya Ditentukan

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan penggerebekan itu terjadi pada Minggu (31/3/2024) malam.

"Benar, pada Minggu sekira pukul 00.30 sekelompok warga di Kecamatan Slogohimo mengamankan satu orang pria dan satu orang perempuan," kata Kapolres, Rabu (3/4/2024).

Adapun dua orang yang diamankan itu yakni O (47) seorang guru di sebuah SMP di Kecamatan Jatipurno serta F (16) yang disebut siswinya sendiri.

Kapolres menyebut usai penggrebekan itu ada mediasi yang dilakukan antara keluarga F dan warga yang diwakili RT, RW hingga Lurah.

Hasilnya, guru yang digrebek itu harus dikenakan sanksi oleh lingkungan setempat.

Sanksi itu berupa denda sebesar Rp7 juta yang masuk ke kas lingkungan setempat.

"Dan permasalahan dengan keluarga korban (F) diselesaikan di rumah korban," jelasnya.

Identitas Guru SMP Berstatus PNS

Oknum guru SMP yang digerebek karena berduaan dengan siswinya di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Slogohimo berstatus sebagai PNS.

Saat ini guru tersebut ditarik bertugas di dinas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Sriyanto mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman atas informasi penggrebekan itu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved