Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

3 Fakta Pesawat Garuda Indonesia Terbakar saat Angkut Jemaah Haji, Berusia 22 Tahun, Bekas Rusia

Pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 747-412 bernomor penerbangan GIA 1105 terbakar. Berikut fakta terkait pesawat yang angkut jemaah haji tersebut.

via Tribun Trends
Pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 747-412 bernomor penerbangan GIA 1105 terbakar saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2024) sore. 

Sebelum berpindah tangan ke Terra Avia, pesawat tipe Boeing 747-412 ini dimiliki maskapai Rusia, Transaero Airlines selama 3 tahun (2012-2015).

Namun, sebelumnya dimiliki Singapore Airlines selama 11 tahun, mulai tahun 2011 hingga 2012, dengan nomor registrasi 9V-SPQ dan digunakan untuk rute antarbenua.

Baca juga: Nasib Jemaah Haji yang Pesawatnya Sempat Terbakar, Langsung Sujud Syukur saat Tiba di Madinah

2. Pesawat berusia 22 tahun

Pesawat yang terbakar tersebut berusia 22,6 tahun atau diproduksi pada Oktober 2001.

Garuda Indonesia pada 2017 lalu secara resmi mempensiunkan pesawat Boeing 747-400 miliknya.

Sebanyak tiga pesawat Boeing 747-400 dengan nomor registrasi PK-GSI, PK-GSG, dan PK-GSH tidak akan dioperasikan lagi dalam penerbangan Garuda Indonesia setelah 23 tahun.

Direktur Utama Garuda Indonesia pada saat itu, Pahala N Mansury mengatakan, pesawat tersebut telah dioperasikan sejak 1994, dengan jam terbang selama 89.900 jam.

Jemaah Haji Indonesia yang pesawatnya sempat bermasalah saat tiba di Bandara Madinah
Jemaah Haji Indonesia yang pesawatnya sempat bermasalah saat tiba di Bandara Madinah (TribunJatim.com/M Taufik)

Pesawat tersebut dipensiunkan, karena pemakaian bahan bakarnya lebih boros dibandingkan pesawat yang dimiliki sekarang seperti Boeing 777-300 ER. 

"Pesawat ini telah beroperasi 23 tahun dan mempunyai kapasitas 428 penumpang. Ini kapasitas terbesar dari seluruh jajaran armada," ujar Pahala di GMF AeroAsia, Tangerang, Senin (9/10/2017).

Mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri ini mengungkapkan, penerbangan terakhir pesawat tersebut dengan melayani penerbangan kepulangan jamaah haji dari Madinah menuju Makassar pada 6 Oktober 2017.

Untuk selanjutnya, tutur Pahala, pesawat tersebut nantinya akan dijual ke negara lain.

Namun, Pahala pada saat itu engggan menyebutkan ke negara mana pesawat tersebut akan dijual. 

"Belum tahu (mau dijual ke mana), tetapi sedang proses penjualan," pungkas dia. 

Baca juga: Respon Kemenag Soal Pesawat Jemaah Haji Mengalami Kerusakan, Singgung Profesionalitas Maskapai

3. Armada terbesar pernah dioperasikan Garuda Indonesia

Boeing 747-400 merupakan armada terbesar dari sejumlah armada yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved