Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Usai Depresi, Arya Sudah Dibelikan HP & Sepeda Baru Sama Warga, Tapi Dijual Lagi Sama Ibunya: Izin

Warga ternyata sempat membelikan HP dan sepeda baru untuk Arya Randi Pratama setelah depresi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Arya ternyata sudah dibelikan HP dan sepeda baru oleh warga, tapi dijual lagi sama ibunya 

Beruntung, dengan bantuan semua pihak, termasuk pemerintah Kelurahan yang memberikan HP gratis, Arya diketemukan dan mulai bangkit lagi.

Namun handphone dan sepeda yang diberikan tersebut juga dikabarkan dijual oleh ibunya, membuat Arya kembali terganggu.

"Sebenarnya saya enggak mau menuduh dijual sama orang tuanya, tapi melihat kondisi perekonomiannya yang bisa dibilang sangat kurang, orang tuanya melihat HP dan sepeda Arya bernilai uang, sehingga dijual," katanya.

Meskipun demikian, upaya dari RT dan warga terus dilakukan untuk mendukung dan membuat Arya senang.

"Pernah kami berswadaya sama masyarakat memberikan sepeda ke Arya, tapi lagi-lagi sepeda dan HP kembali hilang (dijual lagi sama orang tuanya)," ujarnya.

Ketua RT di Kampung Gunungsari Bedeng RT 4 RW 7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Ajat Supriadi
Ketua RT di Kampung Gunungsari Bedeng RT 4 RW 7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Ajat Supriadi (TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO)

Sang ibu, Siti Anita (38), mengungkapkan apa yang dialami oleh anaknya.

Nita, sapaan akrabnya, mengatakan, kondisi ekonomi keluarganya yang tidak stabil membuatnya terpaksa menjual handphone dan sepeda kesayangan Arya.

Uang dari penjualan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pengobatan Arya.

Nita mengaku tidak serta merta menjual barang-barang anaknya.

Bahkan Nita sudah mendapatkan izin dari Arya, namun mungkin kecewa dengan keputusan orang tuanya.

"Saya tuh sebenarnya sudah izin, enggak asal jual. Arya juga sudah ngizinin, tapi mungkin mulut mah ngizinin, hati mah enggak."

"Karena mungkin barang kesukaan dia, jerih payah dia," ujar Nita pada Senin (13/5/2024), dikutip dari Tribun Cirebon.

Terlebih suaminya, Alipyanto, tidak bisa memenuhi finansial keluarga selama delapan bulan terakhir.

"Jadi, ada barang itu (handphone dan sepeda) ya saya jual, buat makan sehari-hari. Jadi mungkin itu barang yang Arya senang, hasil nabung sendiri, jerih payah sendiri," ucapnya.

Akibat keadaan tersebut, Arya tidak hanya kehilangan barang-barang yang menjadi kebanggaannya, tapi juga harus berhenti sekolah sejak bulan Agustus tahun lalu.

Baca juga: Ibu Bocah di Cirebon Depresi Gegara HP Ngaku Dapat Izin dari Anak, Pilu Arya sampai Kabur dari Rumah

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved