Berita Viral
Dulu Sopir Angkot hingga Jual Ikan Asin, Pria Jadi Orang Terkaya di Dunia ke-24, Hartanya Rp 1000 T
Dulu sopir angkot, pria kini jadi orang terkaya di dunia nomor 24. Bahkan si orang terkaya dulu juga pernah jualan ikan asin.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Dulu sopir angkot, pria kini jadi orang terkaya di dunia nomor 24.
Bahkan si orang terkaya dulu juga pernah jualan ikan asin.
Kini, kesuksesannya menginspirasi banyak orang.
Sosok yang dimaksud adalah Prajogo Pangestu.
Prajogo Pangestu kini menjadi pengusaha sukses, pemilik Grup Barito Pacific, melansir dari TribunnewsMaker.
Perusahaannya bergerak di bidang industri petrokimia dan energi.
Tak tanggung-tanggung, hartanya mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun.
Berdasarkan laporan Forbes per 17 Mei 2024, Prajogo memiliki kekayaan bersih US$ 66,5 miliar atau Rp1.064 triliun.
Pria berusia 79 tahun itu naik drastis di tahun 2024 ini.
Naiknya bahkan mencapai 1.154 persen dibanding tahun 2023 lalu.
Baca juga: Dulu Beli Air Putih Saja Tak Mampu, Artis Kini Masuk Jajaran Orang Terkaya, Biasa Dididik Tanpa Ayah
Dilansir dari berbagai sumber, Prajogo Pangestu dibesarkan oleh orang tuanya yang berprofesi sebagai pedagang karet di Kalimantan.
Karena perekonomian keluarga yang pas-pasan, Prajogo hanya bisa mengenyam pendidikan tingkat menengah pertama.
Saat itu, Prajogo mendapat pekerjaan sebagai sopir angkutan umum jurusan Singkawang-Pontianak.
Sebagai sampingan, ia juga membuka usaha kecil-kecilan dengan menjual bumbu dapur dan ikan asin.
Di sela-sela pekerjaan, Prajogo bertemu dengan seorang pengusaha kayu asal Malaysia, bernama Burhan Uray.
Pada 1969, Prajogo kemudian bergabung di perusahaan milik Burhan, yakni PT Djajanti Grup.
Kala itu, Prajogo berhasil mendapatkan jabatan General Manager Pabrik Plywood Nusantara setelah tujuh tahun bekerja.
Baca juga: Sosok Mukesh Ambani, Orang Terkaya di Asia yang Punya Rumah 27 Lantai dengan Harta Rp1.837 Triliun
Dalam setahun, ia naik jabatan lagi menjadi GM Djajati Group.
Setelah itu, Prajogo memutuskan untuk esign dan membeli sebuah perusahaan yang sedang krisis finansial.
Nama perusahaan tersebut adalah CV Pacific Lumber Coy.
Kini perusahaan tersebut berubah nama menjadi PT Barito Pacific.
Pada masa orde baru, perusahaan ini maju pesat dan menjadi perusahaan kayu terbesar di Indonesia.
Prajogo terus mengembangkan bisnisnya.
Ia melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan PT Chandra Asri Petrichemical Center dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk.
Pada 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70?ri perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di BEI.
Pada 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri pada Juli 2021.
Di tahun 2023, Prajogo membawa dua perusahaannya, Cuan dan Bren di bursa RI.
Kisah Prajogo Pangestu menginspirasi banyak orang.
Kegigihan dan semangatnya meraih kesuksesan begitu menginspirasi.
SOSOK Orang Tertua di Dunia
Sementara itu, orang tertua yang masih hidup di dunia, Maria Branyas Morera, saat ini resmi menginjak usia 117 tahun.
Wanita asal Spanyol tersebut menyandang gelar orang tertua pada Januari 2023, setelah kematian Lucile Randon dari Perancis yang berusia 118 tahun.
Maria Branyas lahir di San Francisco, Amerika Serikat, pada 4 Maret 1907.
Tak hanya Covid-19, Maria merupakan penyintas Flu Spanyol yang menjadi pandemi pada 1918.
Dia juga mengaku memiliki kenangan yang sangat buruk selama masa Perang Saudara Spanyol yang berlangsung pada 1936-1939.
Kini, selama 23 tahun terakhir, Maria menikmati masa tuanya di sebuah panti jompo di Spanyol, Residencia Santa Maria del Tura.
Baca juga: Total Kekayaan Keluarga Ambani, Pesta Anak Orang Terkaya di India Undang Rihanna & Konglomerat Dunia
Bahkan saat perayaan ulang tahunnya, seperti dikutip Guinness World Records, Maria mengaku senang dan mengucapkan terima kasih.
"Dia sangat berterima kasih atas semua ucapan selamat yang diterima dan perhatian yang ditunjukkan banyak orang terhadap kondisi kesehatannya," kata direktur panti jompo, Eva Carrera Boix.
"Dia senang bisa merayakan hari istimewa ini secara intim bersama keluarga dan koleganya dan mengucapkan selamat hari Senin kepada semua orang," imbuhnya.
Selain gangguan pendengaran dan mobilitas, Maria tidak memiliki masalah kesehatan fisik atau mental.
Kondisi yang tergolong sangat baik untuk ukuran orang tertua di dunia ini mengundang rasa penasaran para peneliti.
Maria pun menyetujui para peneliti untuk menjalani pengujian ilmiah yang bertujuan untuk mendapat wawasan lebih jauh tentang rahasia umur panjang.
Baca juga: Nasib Gadis Kecil Dulu Dibuang, Kini Uang Saku Rp 773 Juta Seminggu, Diadopsi Orang Terkaya di Dunia
Dokter sekaligus ilmuwan Spanyol, Manel Esteller mengatakan, Maria memiliki pikiran yang jernih untuk orang seusianya.
Selama berbincang panjang lebar dengan Maria, Esteller mengaku wanita tertua ini mengingat dengan jelas peristiwa-peristiwa penting semasa mudanya.
"Dia mengingat dengan sangat jelas peristiwa-peristiwa yang terjadi ketika dia baru berusia empat tahun," tuturnya.
Maria juga tidak mengindikasikan tanda-tanda penyakit kardiovaskular atau gangguan pada bagian jantung dan pembuluh darah.
"Dia tidak menunjukkan penyakit kardiovaskular apa pun, yang umum terjadi pada orang lanjut usia," ujar Esteller.
"Yang jelas ada komponen genetik karena ada beberapa anggota keluarganya yang berusia di atas 90 tahun," tambahnya mengungkap kemungkinan penyebab umur panjang Maria.
Guna membuktikan hal ini, sampel air liur, darah, serta urine Maria telah diambil dan akan dibandingkan dengan sampel putrinya yang berusia 80 tahun.
Para peneliti berharap, meneliti gen Maria akan membantu pengembangan obat yang dapat memerangi penyakit berkaitan dengan penuaan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.