Pengakuan Sahabat usai Nonton Film Vina Cirebon, Kuak Pertemuan Terakhir sebelum Tragedi: Sama-sama

TRIBUNJATIM.COM - Inilah pengakuan sahabat Vina Cirebon setelah menonton film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.

Sahabat Vina itu mengungkap pertemuan terakhir dengan mendiang.

Ia juga masih ingat janji yang mereka berdua ucapkan.

Sahabat Vina itu diketahui bernama Indah.

Film Vina: Sebelum 7 Hari diangkat dari kisah nyata kasus pembunuhan sadis yang menimpa Vina di tahun 2016.

Kala itu kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky sempat menyedot perhatian satu Indonesia.

Pasalnya pelaku pembunuhan Vina yang diketahui adalah anggota geng motor adalah berjumlah 11 orang.

Dalam film tersebut ditampilkan momen saat Vina dianiaya dan diperkosa oleh 11 pelaku sadis.

Film yang sudah ditonton 2 juta penonton itu rupanya turut membuat sahabat Vina pilu.

Indah salah satunya.

Baca juga: Sebelum Tewas, Vina Cirebon Doakan Adik Agar Jauh dari Bahaya, Ibu Mendiang Kini Pilu: Sudah Pasrah

Melalui laman media sosialnya, Indah mengurai kesedihannya saat menonton film Vina.

Dalam unggahan tersebut tampak Indah berurai air mata di bioskop saat menonton film Vina.

Tak sendirian, Indah menonton film tersebut dengan sahabat Vina yang lain, Poppy.

"Ga tau ini sedih banget help me!" kata Indah usai menonton film tentang Vina, dikutip TribunnewsBogor.com dari akun TikTok Indah, melansir dari TribunBogor.

Tampak ceria sebelum masuk bioskop, Indah justru kembali terbayang sosok Vina.

Terlebih Indah dan almarhumah Vina serta Poppy dulunya adalah teman akrab satu SMA.

Karenanya setelah menonton film Vina, Indah mengaku hatinya yang dulu pedih karena kehilangan sahabat kembali terasa sakit.

Baca juga: Sosok Iptu Rudiana, Ayah Almarhum Eki yang Berjasa Kuak Pembunuhan Pacar Anaknya, Vina Cirebon

"Kisah kelam yang diulang hanya membuat luka yang sudah kering. Kembali terluka Vin! Al Fatihah untuk sahabat Vina," ujar Indah.

Tak cuma mengurai testimoninya usai menonton film Vina, Indah juga sempat curhat soal kenangan terakhir bersama korban.

Ternyata sebelum Vina tewas dibunuh, Indah sempat bertemu dengan Vina.

Beberapa jam sebelum kejadian, Vina sempat menyapa Indah.

Kala itu Indah tak menyangka Vina bakal mengalami insiden mengerikan di tangan geng motor.

Hingga akhirnya dini hari Indah syok mendapat kabar Vina meregang nyawa.

"Jadi cerita tepatnya, di malam minggu sebelum bngt kejadian, dia (Vina) lewat depan rmh ku, dia cuma menyapa saja karna dia sama cwo nya. Sekitar jam 3/4 tmn ku yg 1 ini aku sebut si p, si p ini ditelepon sma tmn nya alm yg udh ada di rs dan si p itu lngsng menuju ke rs dan dia liat si alm sudah berceceran darah dan luka luka ga brpa lama dia dikabar kan sudah meninggal," ungkap Indah.

Belakangan diketahui, Indah dan Vina memang berteman baik sejak lama.

Bahkan di akun Facebook mendiang Vina, fotonya bersama Indah masih terpampang.

Lantaran hal tersebut, Indah mengaku tak akan lupa dengan sosok Vina.

"Kenangan kita takkan ku lupa ketika kita masih bersama kita pernah menangis kita pernah tertawa kita pernah bahagia bersama... Sebelelum kejadian dia meninggal kan kita ber2 dia pernah berkata kita sama sama terus ya mau senang atau pun duka," pungkas Indah.

Lebih lanjut, Indah pun sempat mengurai fakta soal sosok Linda dan Egi yang ramai diperbincangkan setelah film Vina viral.

Diakui Indah, ia bukanlah Linda, sahabat Vina yang sempat kerasukan arwah Vina usai kejadian.

"Untuk semuanya mohon maaf, aku ini Indah bukan Linda. Klo pun tau tentang Egy, aku bakalan kasih tahu karena aku sahabatnya Vina, jangankan dibunuh, dia dibuli aja aku gak terima," kata Indah dalam unggahannya di Facebook.

Baca juga: Alasan Keluarga Setuju Kisah Tragis Vina Dijadikan Film, Meski ‘Buka Luka Lama’ & 4 Kali Menolak

Sementara itu, delapan tahun menanti tiga pelaku tak kunjung ditangkap, keluarga Vina akhirnya setuju kasus sang adik dibuat film.

Atas viralnya film sang adik, Marliyana tampak lega karena akhirnya publik kembali menyoroti kasus Vina Cirebon yang sudah tenggelam.

Namun diakui Marliyana, ia sempat mendapatkan intimidasi dari sosok misterius.

Sosok tersebut sempat mendatangi rumah keluarga Vina dan bertanya kenapa keluarga setuju kasus Vina dibuat film.

"Ada yang datang dengan tujuan 'ngapain dibikin film, itu bikin nama jelek'. Saya bilang 'saya enggak bikin nama jelek, saya ngomong sebenarnya, jelek di mananya? kalau enggak mau dinilai jelek, tunjukin dong tiga pelakunya siapa'. (Setelah itu) Dia kayak nganu (main HP) gitu terus pergi," ungkap Marliyana dalam podcast bersama Denny Sumargo, dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: 2 Pria Misterius Datangi Keluarga Vina Minta Setop Proses Pembuatan Film, Tiga Pembunuh Masih Buron

Selain kakak, ibunda Vina juga merasa terancam dengan kedatangan sosok misterius tersebut.

Bahkan ibu Vina mengaku sempat disindir soal uang oleh pengintimidasi tersebut.

"Dia (orang yang intimidasi) bilang katanya 'kenapa ibu mau. Uang sih segitu habis bu'," akui ibunda Vina.

Lebih lanjut, Marliyana mengaku sempat marah saat didatangi pengintimidasi tersebut.

Sebab keputusan untuk menyetujui kasus Vina dibuat film sudah disepakati keluarga besar.

"Dia bilang 'kenapa kok dibikin film, ini nanti begini begini begini'. Saya bilang kan ini hak kami sebagai keluarga, keluarga menyetujui udah berunding, jadi itu 100 persen keputusan kami, emangnya kenapa," imbuh Marliyana dalam tayangan tv one news.

Saat datang ke rumah Vina, sosok pengintimidasi itu tidak menyebut identitasnya.

"Akhirnya dia (orang yang intimidasi) pergi, dia kasih semacam peringatan aja. Dia enggak nunjukin (identitas), enggak nyebutin namanya," kata Marliyana.

Namun Marliyana masih hafal betul dengan ciri-ciri dan wajah dua orang pengintimidasi tersebut.

Ternyata orang yang mengintimidasi keluarga Vina adalah berjenis kelamin pria.

Ia juga memiliki ciri-ciri bertubuh besar dan kekar.

"Yang datang ciri-cirinya dia tinggi, kekar, yang datang dua orang," ujar Marliyana.

Tak cuma keluarga Vina, ternyata sosok pengintimidasi itu juga mendatangi lokasi syuting film Vina.

Diungkap sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari, sempat ada orang yang mengganggu jalannya syuting.

"Saya dengar dari sutradaranya memang di lokasi syuting pun sama, didatengin, cuma saya enggak tahu orangnya sama atau enggak," kata Marliyana.

"Sutradara bilang 'oh iya sama mba, di lokasi syuting juga didatangi (orang asing yang mengintimidasi)', saya enggak tahu," sambungnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com