Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

4 Tahun Jadi Polisi Gadungan, Lukman Palak Pedagang Toko Demi Hidupi 2 Istri, Sebulan Dapat Rp3 Juta

Seorang pria bernama Lukman nekat menjadi polisi gadungan selama 4 tahun. Ia nyamar jadi polisi untuk memalak pedagang toko.

TRIBUNNEWS
Lukman (bermasker hitam), polisi gadungan yang kerap beraksi memalak pedagang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur selama empat tahun ditangkap. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria bernama Lukman nekat menjadi polisi gadungan selama 4 tahun.

Ia nyamar jadi polisi untuk memalak pedagang toko di wilayah Jakarta Selatan demi menghidupi kedua istrinya.

Lukman berpura-pura menjadi anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, agar dapat menikahi istri keduanya.

"Dia mengaku kepada istri keduanya, mertua, dan keluarga istri kedua bahwa dia anggota Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes, Nicolas Ary Lilipaly, Senin (21/5/2024).

Tak puas dengan itu, Lukman kembali melakukan aksinya agar mendapatkan korban baru.

Selain itu, Lukman juga melakukan pemerasan terhadap para pedagang toko di wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga: Tampang Lukman Polisi Gadungan Beristri 2, Licik Demi Raih Gaji Fantastis, Kapolres: Dia Terobsesi

Dalam melakukan aksinya, para korban dituduh melakukan tindak pidana kemudian dipaksa menyerahkan sejumlah uang, dengan ancaman bila tidak membayar akan diproses hukum di Polda Metro Jaya.

"Dalam sebulan tersangka mengaku mendapat uang Rp3 juta dari hasil mengemel (peras). Tersangka mendapat properti (seragam) ini membelinya di Jakarta Selatan," tutur Nicolas, dikutip dari Tribun Jakarta.

Nicolas menuturkan, uang itu dipakai Lukman untuk menafkahi kedua istrinya.

"Untuk mendapatkan ekonomi atau rezeki dan biayai keluarganya," jelas Nicolas.

"Pekerjaannya dia sehari-hari suka mengemil kepada para pedagang yang ada di wilayah Jakarta Selatan dengan menggunakan pakai pakaian seragam," tuturnya.

Diketahui jika Lukman kerap mengenakan seragam pakaian dinas lengkap (PDL) dan seragam penyidik berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) untuk mengelabui pihak keluarga besar istri kedua.

Lukman(40), polisi gadungan yang kerap beraksi memalak pedagang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur selama empat tahun ditangkap.
Lukman(40), polisi gadungan yang kerap beraksi memalak pedagang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur selama empat tahun ditangkap. (TRIBUNNEWS)

Pelaku terobsesi menjadi anggota Polri.

Kata Nicolas, pelaku sempat daftar jadi anggota kepolisian.

"Kenapa dia menggunakan pakaian seragam? Karena dia terobsesi menjadi seorang anggota polisi," kata Nicolas

Namun, keinginannya tersebut tak tercapai karena gagal tes saat mendaftar menjadi anggota polisi.

"Pada saat tes (penerimaan) tinggi badannya kurang, sehingga tidak bisa menjadi anggota Polri," bebernya.

"Namun pada saat dia tes, dia tingginya kurang dan tidak bisa menjadi anggota polri,

namun tidak mengurangi niat dia tetap dia terobsesi menjadi anggota Polri sehingga dia menggunakan seragam polri untuk kegiatan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya," ucapnya.

Imbas aksinya, Lukman diringkus Polres Metro Jakarta Timur karena nekat jadi polisi gadungan.

Lukman, sebelumnya diringkus jajaran Polres Metro Jakarta Timur lantaran melakukan pemerasan terhadap pedagang pasar dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Kini Lukman ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dan 508 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Baca juga: Sosok Polisi Gadungan Tipu 10 Wanita, Modal Kaos Polri untuk Gondol Motor Korban, Aslinya Eks OB

Positif Narkoba

Selain itu, Lukman juga mengonsumsi narkoba. Dia ditangkap saat mengonsumsi sabu.

Nicolas mengatakan Lukman memang sudah menjadi incaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur karena dicurigai menggunakan barang haram tersebut.

"Sebelum kami menangkap si LH ini, memang anggota kami Satnarkoba Polres Metro Jakarta Timur berusaha memancing karena indikasi dia adalah seorang pengguna atau pengedar narkoba," kata Nicolas.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Lukman ditangkap saat mengonsumsi sabu di kawasan Jakarta Timur.

"Sehingga pada saat ditemukan pada dirinya ada bukti narkoba dan hasil tes urine juga positif dia menggunakan narkoba," ungkapnya.

Dari pengungkapan itu, polisi akhirnya menemukan sejumlah atribut kepolisian yang digunakan Lukman saat menjadi polisi gadungan.

Di rumahnya, dia menyimpan airsoft gun.

"Ditemukan juga airsoft gun di rumah pelaku," tutur Nicolas.

Lukman (kaos oramye) nekat nyamar jadi polisi untuk palak pedagang demi hidupi kedua istrinya sekaligus cari korban baru yang mau ia nikahi. Ia kini ditangkap polisi.
Lukman (kaos oramye) nekat nyamar jadi polisi untuk palak pedagang demi hidupi kedua istrinya sekaligus cari korban baru yang mau ia nikahi. Ia kini ditangkap polisi. (Tribun Jakarta/Bima Putra)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved