Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sumber Uang Bocah SD Borong Perhiasan Emas Buat Guru Favorit dan Ibu Kantin, Ayah-Ibu Beri Pengakuan

Viral di media sosial bocah kelas dua SD yang memborong perhiasan di toko emas. Publik dibuat penasaran darimana uangnya.

World of Buzz
Kisah viral bocah kelas dua SD memborong perhiasan di toko emas. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap sumber uang bocah SD borong perhiasan emas.

Diketahui anak tersebut viral karena memborong perhiasan emas untuk guru favorit.

Tidak hanya itu, ibu kantin sekolah juga kebagian.

Tiga ibu kantin sekolah dapat perhiasan karena kebaikannya.

Sosok bocah tersebut diketahui bernama Hafiy Hadeef.

Baca juga: Kisahnya Viral, Bocah Kediri yang Rawat Orangtua Sakit Stroke Akan Dijamin Pendidikannya

Bocah ini viral di media sosial karena beri hadiah emas untuk gurunya pada Hari Guru 2024.

10 guru yang diberinya emas saat Hari Guru 2024 merupakan guru favoritnya.

Video bocah kelas 2 SD membeli gelang emas tersebut mulanya diunggah oleh akun TikTok @nurashikindin pada Minggu (19/5/2024).

Dalam unggahan tersebut, sang ibu memamerkan suami dan anaknya berjalan masuk ke sebuah toko emas di Kedah, Malaysia.

Tak lama kemudian, tampak sejumlah karyawan toko menghias kotak perhiasan yang sudah dipilih, sementara bocah tersebut duduk menunggu.

Video viral tersebut berisi keterangan sebagai berikut:

"Hadiah Hari Guru 2024 dari Hafiy Hadeef untuk mualim & mualimah. 10 orang gurunya."

"Special thanks to Ammar tolong bungkuskan hadiah hari guru hafiy cantik2."

Dilansir dari World of Buzz pada Kamis (16/5/2024), Ashikin orangtua bocah kelas 2 SD tersebut mengungkapkan alasannya,

Ia mengaku putranya ingin memberikan sesuatu yang istimewa untuk guru-gurunya di sekolah.

Putranya beranggapan bahwa Hari Guru adalah hari yang spesial untuk dirinya dan para guru.

Ashikin mengaku bahwa ide tersebut datang dari dirinya.

Ia mengaku kerap membeli emas batangan di toko perhiasan setiap akhir bulan setelah menerima gajinya.

"Saya menghabiskan waktu di toko perhiasan setiap bulan untuk membeli emas batangan setiap kali saya mendapatkan gaji, untuk tujuan investasi," jelas dia.

"Dari situlah saya mendapat ide untuk memberikan sesuatu," imbuhnya.

Lebih lanjut Ashikin menceritakan, putranya Hafiy Hadeef berencana memberikan hadiah gelang emas untuk guru favoritnya yang berjumlah 10 orang.

Setelah membeli 10 gelang emas, sesampainya di rumah, Hafiy Hadeef juga memikirkan untuk memberi emas lagi untuk yang lain.

Dalam pengakuannya, sang ibu menyebutkan bahwa anaknya ingin membeli tiga gelang emas lagi untuk diberikan kepada ibu kantin di sekolahnya, sebagai bentuk apresiasi dan kebaikannya.

"Dia bilang mau beli gelang lagi, tapi kali ini untuk tiga kantin makcik. Namun, kami tidak melakukan pembelian malam itu. Kami pasti akan melakukannya di masa depan.”

Tak main-main, video ini langsung viral dan dilihat lebih dari tiga juta kali hingga mendapat 80 ribu likes.

Baca juga: Selain Felicia Dahayu Banyuwangi, Sosok Jose Nerotou Juga Bikin Kagum Elon Musk, Isi Matkul Kalkulus

Cerita Bocah Kelas 5 SD di Lumajang Bisa Beli Hewan Kurban Sendiri

Muhammad Ilham Isman Maulana (12), siswa kelas 5 sekolah dasar (SD) di Lumajang, Jawa Timur, menabung selama lima tahun untuk membeli hewan kurban sendiri.

Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar-Rahmah, Yosowilangun, Lumajang, itu patut berbangga lantaran bisa mewujudkan cita-citanya berkurban satu ekor kambing.

Hal itu terwujud berkat ketekunannya menyisihkan Rp5.000 dari uang saku yang diberikan oleh orang tuanya.

Kegiatan menabung tersebut dilakoni sejak duduk di bangku kelas 1 SD.

Orangtua Ilham memberikan uang saku senilai Rp7.000 per hari. Artinya, Ilham hanya membelanjakan Rp2.000 dari uang tersebut.

“Mulai kelas 1, Rp5.000 (nabungnya). Enggak pernah diambil, dapat dari uang saku,” kata Ilham di Lumajang, Rabu (28/6/2023).

Setelah 5 tahun, uang tersebut pun berjumlah Rp3 juta. Cukup bagi Ilham membeli kambing untuk berkurban.

Baca juga: Alasan Adi Penjual Kambing Promosi Hewan Kurban Pakai SPG Cantik, Banjir Pesanan dan Laku 160 Ekor

Saat ditanya alasannya ingin berkurban, Ilham bilang bahwa dia ingin membantu orang yang kurang mampu.

"Ingin bantu orang yang tidak mampu," ucap Ilham, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, ayah Ilham, Lukman Hakim, mengatakan bahwa anak laki-lakinya sudah mengutarakan keinginan berkurban itu sejak lama.

Lukman mengatakan, Ilham menabung dengan cara dimasukkan ke dalam celengan.

Ibunya juga mendukung niat baik sang putra dengan membawakan bekal sekolah agar anaknya tak banyak jajan di luar.

“Biasanya disangoni (diberi uang saku) itu pulang masih utuh, kadang Rp 5.000 langsung ditabung. Kita dukung dengan membawakan dia bekal makanan dari rumah," ujar Lukman.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved