Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Tak Hanya di Tanah Suci, Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Juga Dilaksanakan di Tanah Air

Operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci telah memasuki hari kesepuluh.Sudah 63 ribu jemaah telah tiba di Madinah terbagi dalam 162 kloter

Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Jemaah Haji Indonesia saat tiba di Madinah, Selasa (21/4/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci telah memasuki hari kesepuluh.

Sudah 63 ribu lebih jemaah telah tiba di Madinah terbagi dalam 162 kelompok terbang. Tercatat 7  jemaah haji wafat di Madinah.

Jemaah haji yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib hari ini sebanyak 9.012 orang, tergabung dalam 23 kelompok terbang. Sebelumnya, mereka akan mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau biasa disebut Bir Ali.

“Selain di Tanah Suci, operasional penyelenggaraan ibadah haji juga dilaksanakan di Tanah Air. Ada 14 tempat pemberangkatan atau embarkasi yang melayani jemaah sebelum diterbangkan ke Tanah Suci,” kata Anggota Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, Selasa (21/05/2024). 

Jemaah haji sebelum diterbangkan, mereka terlebih dahulu masuk asrama haji. Saat ini, seluruh embarkasi haji telah menerapkan pelayanan one stop service bagi jemaah, mulai dari penyerahan kartu akomodasi asrama haji, pembagian gelang, penyerahan living cost, dan pemeriksaan kesehatan terakhir. 

Baca juga: Melongok Aktivitas Dapur Katering untuk Jemaah Haji Indonesia, Siapkan 9000 Porsi Tiap Harinya 

Setelah menjalani proses penerimaan, jemaah diantar ke pemondokan untuk istirahat. Selama menunggu diterbangkan, jemaah maupun petugas akan menjalani pembinaan manasik terakhir. 

“Selanjutnya, beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan, jemaah akan menerima paspor, kemudian secara bertahap jemaah didorong ke bandara,” katanya. 

Ada tiga  embarkasi yaitu, embarkasi Jakarta, Surabaya, dan Solo yang telah memiliki layanan fast track atau jalur cepat keimigrasian dari Pemerintah Arab Saudi. 

“Pemeriksaan dokumen jemaah haji, seperti visa dan paspor, oleh keimigrasian pemerintah Arab Saudi langsung di Tanah Air.  Layanan fast track sangat membantu jemaah haji Indonesia, khususnya jemaah lanjut usia. Layanan fast track diberikan kepada 128.420 jemaah (60,21 persen), " ujarnya.

Secara umum, seluruh embarkasi telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pelayanan jemaah, yaitu layanan penerimaan bagasi jemaah yang haji dilakukan satu  hari sebelum masuk asrama, layanan konsumsi, layanan akomodasi, layanan transportasi, layanan kesehatan/poliklinik,  dan layanan pemantapan manasik haji dengan memanfaatkan masjid, miniatur Ka’bah, lintasan Sa’i dan tempat melontar jumrah yang ada di setiap embarkasi. 

“Selain itu, seluruh  embarkasi sudah mengafirmasi  kebutuhan jemaah lanjut usia dan jemaah disabilitas,” lanjutnya. 

Baca juga: Waspada, 6 Hal ini Bikin Jemaah Haji dan Umroh di Tanah Suci Bisa Kena Masalah, Urusannya Panjang

Bahkan, sejumlah embarkasi telah memiliki mock up pesawat. Mockup pesawat ini dibuat mirip dengan aslinya, yaitu pesawat yang membawa calon jamaah haji ke Arab Saudi. 

Melalui mock up ini, jemaah khususnya yang belum pernah naik pesawat dapat mengenal dan menggunakan fasilitas yang ada di pesawat seperti cara penggunaan toilet pesawat dan fitur lainnya. 

Ia mengatakan, operasional haji di embarkasi juga melibatkan sejumlah kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan stakeholders lainnya. Hal ini diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 20219 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved