Berita Viral
Sosok 2 Jenderal yang Disorot Imbas Viral Kasus Vina Cirebon, Terbaru DPO Pegi Kini Telah Tertangkap
Ada dua orang anggota polisi berpangkat jenderal yang disoroti imbas viralnya kembali Kasus Vina Cirebon, siapakah mereka?
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Viralnya kembali kasus Vina Cirebon tampaknya berbuntut panjang bagi institusi Polri di Indonesia.
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang merenggut nyawa wanita bernama Vina dan kekasihnya, Eky berujung pada sorotan ke berbagai pihak.
Pasalnya, sampai tahun 2024 ini, ada tiga orang pelaku yang belum ditangkap oleh kepolisian.
Salah satunya adalah otak pembunuhannya yang disebut-sebut bernama Egi atau Pegi.
Terbaru, polisi memberikan informasi seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.ID bahwa Pegi telah tertangkap, Selasa (21/5/2024).
Kasus Vina Cirebon membuat banyak pihak menyoroti peran orang penting di dalam penyelesaian kasus ini.
Bahkan, Pengadilan Negri Kota Cirebon akhirnya buka berkas kasus Vina kembali.
Dari dibukanya berkas kasus Vina dan Eky ini terungkap adanya peran anggota polisi dalam penyelesaian kasus itu ketika terjadi di tahun 2016 lalu.
Ada dua orang anggota polisi yang kala itu bertanggung jawab dalam proses penyelesaian kasus.
Dua sosok polisi itu kini sudah berubah jabatannya menjadi berpangkat jenderal.
Baca juga: Selain Vina, Kasus Pembunuhan Noven 5 Tahun Belum Terungkap, Meski Pelaku Terekam CCTV
Setelah kasus Vina Cirebon viral, kini sorotan netizen mengarah kepada kedua sosok jenderal ini.
Siapa sajakah mereka?
Berikut TribunJatim.com rangkum ulasannya.
Adapun Dimas Sandi Kresna, Humas Pengadilan Negeri Kota Cirebon, menyampaikan kasus pidana Vina dan Eki, menyeret delapan orang terpidana. Ke delapan orang terpidana itu ditangani dengan tiga buah berkas.

- Berkas pertama terpidana atas nama saka Tatal dengan Nomor 16, Pidsus Anak, 2016, PN Cirebon, dengan vonis 8 tahun kurungan penjara, perkara ini diputus 10 Oktober 2016.
- Berkas kedua terpidana atas nama Rifaldi Aditya Wardana dan Eko Ramadhani dengan Nomor 3 Pidana B, 2017, PN Cirebon dengan vonis seumur hidup, perkara ini diputus 26 Mei 2017.
- Berkas ketiga terpidana atas Nama Hadi Saputra alias Bolang, Eka Sandi alias Tiwul, Jaya alias Kliwon, Supriyanto alias Kasdul, Sudirman, kelima terpidana ini dengan Nomor 4, Pidana B, 2017, PN Cirebon, dengan vonis seumur hidup, perkara ini diputus pada 26 Mei 2017.
Kasus ini pun sudah melalui tahapan kasasi hingga grasi di tahun 2019, namun ditolak.
Dimas menyebut, dirinya tidak bisa memberikan banyak data karena merupakan kasus yang telah lama.
Dirinya juga merasa tidak berhak untuk menceritakan jalannya persidangan karena tidak tahu, dan belum bertugas di saat itu.
Dari berkas-berkas tersebut, nama perwira polisi seperti Polri Adi Vivid Agustiadi Bachtiar hingga Brigjen Indra Jafar jadi sorotan. Siapakah mereka?
Perwira tinggi Polri Adi Vivid Agustiadi Bachtiar
Nama Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Pada tahun 2016-2018, ketika Adi Vivid Agustiadi Bachtiar masih berpangkat AKBP, ia pernah menjadi sebagai Kapolres Cirebon Kota.
Di masa Adi Vivid menjabat, kasus pembunuhan Vina terjadi.
Semasa Adi Vivid menjabat, baru delapan orang terduga pelaku yang ditangkap.
Tiga pelaku lainnya, raib hingga dia menjadi jenderal bintang satu.

Brigjen Indra Jafar
Brigjen Indra Jafar diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kabagproggar Rojianstra Sops Polri.
Jenderal bintang satu itu sudah menduduki posisi tersebut sejak Januari 2024.
Sepanjang kariernya, Brigjen Indra Jafar juga pernah menjabat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon Kota.
Kala itu, Indra Jafar pernah menangani kasus viral, yakni pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016.
Saat itu, Indra Jafar masih berpangkat AKBP.
Brigjen Indra Jafar juga pernah menjabat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon Kota
Brigjen Indra juga sempat menghebohkan publik karena menjadi muazin pada salat Jumat di Aksi 212 atau Aksi 2 Desember 2017.
Rekam jejak Brigjen Indra Jafar juga tak main-main.

Jenderal asal Malang ini pernah menjadi komandan upacara penurunan bendera saat HUT ke-72 RI.
Brigjen Indra Jafar lahir di Kota Malang, Jawa Timur, pada tanggal 16 April 1974.
Indra Jafar menganut agama Islam.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.
Di Akpol, Indra Jafar satu angkatan dengan Irjen Pol. Dr. H. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Dikjur Das PA Intel (1996), Dikjurdas Perwira Lantas (1997), dan Jur Lan PA Reg Ident Lantas (1998), PTIK (2006) dan Sespimmen (2012).
Indra sendiri telah menyelesaikan studi S-1 Ilmu Hukum di Universitas Indonesia (UI).
Selain itu, ia juga telah merampungkan studi S-2 Kajian Ilmu Kepolisian di kampus yang sama.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Brigjen Pol. Indra Jafar, S.H., S.I.K., M.Si.

FAKTA TERBARU KASUS VINA CIREBON
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan, satu pelaku atas nama Pegi Setiawan sudah diamankan.
"Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," ujar Surawan, kepada Tribun, Rabu (22/5/2024). Dikutip dari Tribunjabar.id
Pegi ditangkap di salah satu tempat di Bandung, Selasa (21/5/2024) malam.
Berdasarkan ciri-ciri yang disebar polisi, Pegi Setiawan alias Egi alias Perong ini berusia 30 tahun.
Saat peristiwa pembunuhan terjadi, Pegi masih berusia 22 tahun.

Terakhir, Pegi Setiawan tercatat sebagai warga Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Pegi memiliki tinggi 160 cm dengan badan kecil, rambut keriting, dan kulit sawo matang.
Selama di Bandung, menurut penjelasan Polda Jabar, Pegi bekerja menjadi buruh (tukang) bangunan.
Saat ini polisi masih memburu dua DPO lainnya, penyelidikan dan pengejaran masih terus diupayakan.
Belakangan, tersiar kabar bahwa Pegi Setiawan alias Egi alias Perong ini merupakan otak di balik kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina.
Kabar itu disampaikan oleh kakak Vina, Marliyana dalam sebuah podcast, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Kata Pakar soal Keluarga Terpidana Kasus Vina Tiba-tiba Tidur di Rumah Pengacara: Ada Intimidasi
"Cemburu, karena dia (Pegi) cintanya ditolak (Vina)," kata Marliyana, dikutip dari CURHAT BANG Denny Sumargo. Dikutip dari TribunJabar.id
Menurut Marliyana, Pegi sebagai pelaku utama memiliki motif kesal karena cintanya tak terbalaskan korban.
Akhirnya, kata Marliyana, Pegi pun mengajak teman-teman geng motornya untuk membalaskan dendam.
"Awalnya mungkin karena sakit hati karena ditolak terus," tutur Marliyana.
"Memang rencananya memang memerkosa aja, karena adik saya buka mata (sebelumnya ditutup), akhirnya dibunuh," tambahnya.
Lebih lanjut, Marliyana menjelaskan, pihak keluarga ini kenal dekat dengan Pegi Setiawan maupun keluarganya.
Bahkan, Pegi dan keluarganya sering berkunjung ke kediaman Vina.
Baca juga: Pengakuan Anak Eks Bupati Cirebon setelah Dituduh Terlibat Pembunuhan Vina, Ibu Kaget: Terima Kasih
Sebelumnya, ketiga pelaku masuk daftar pencarian orang (DPO) dan buron hampir delapan tahun.
Ketiganya diduga terlibat dalam pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016.
Kasus pembunuhan Vina di Kota Cirebon kembali mencuat setelah film yang diadaptasi dari kasusnya, dirilis dan menjadi perbincangan hangat.
Kasus ini terjadi pada 2016, ketika Vina diperkosa dan dibunuh oleh sejumlah anggota geng motor.
Vina merupakan gadis 16 tahun yang menjadi korban kebrutalan geng motor pada 2016.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kasus Vina Cirebon
Humas Pengadilan Negeri Kota Cirebon
Adi Vivid Agustiadi Bachtiar
Brigjen Indra Jafar
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon Kota
Pegi Setiawan
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Nasib Murid Bimbel Terjebak di dalam Kamar Mandi yang Terkunci, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Alasan Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan, Padahal Purbaya Baru 10 Hari Gantikan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Anak Polisi Pukul Guru SMAN karena Tas yang Diambil Rusak dan Dibohongi, Ayah Kini kena Imbasnya |
![]() |
---|
Emosi Siswa SMA Pukul Guru di Ruang BK karena Tas Diambil, Orangtua Lihat Anak Kelahi |
![]() |
---|
Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.