Suasana SMP PGRI 1 Wonosari Malang usai Siswanya Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kondisi sekolah SMP PGRI 1 Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang nampak sepi karena dilakukan renovasi, Rabu (22/5/2024). 

Diberitakan sebelumnya rombongan siswa yang mengangkut SMP PGRI 01 Wonosari, Kabupaten Malang terlibat kecelakaan saat melakukan study tour, Selasa (21/5/2024) malam. 

Menurut warga sekitar bahwa sekolah memang dalam keadaan direnovasi. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Bus Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang Tabrak Truk, 2 Orang Tewas

Baca juga: 4 Faktor Penyebab Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana, Tersangka Tak Cuma Sopir, ‘Pendalaman’

"Jadi para siswa belajar di rumah-rumah warga sini," ujar Dami salah satu warga sekitar

Menurutnya sekira pukul 6.00 WIB di sekitar sekolah ramai bahwa rombongan study tour dipulangkan

"Iya tadi pagi ramai korban yang selamat langsung dibawa pulang," terangnya

Baca juga: Efek Study Tour Dilarang, Pemilik PO Bus Kini Mengeluh Sepi Orderan Meski Sopir Sudah Bersertifikasi

Kronologi kecelakaan

Terjadi kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto, KM 695.400 jalur A Jawa Timur, Selasa (21/5/2024) pukul 23.45 WIB.

Bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk pengangkut gabah.

Dua orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto tersebut.

Korban tewas itu adalah seorang operator kru awak bus yang bertugas sebagai kernet, berinisial ES (46) warga Kanigoro, Blitar, dan seorang guru berinisial ECH (62) warga Pucung, Malang. 

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang: Perjalanan Pulang

Baca juga: Chat Terakhir Intan Korban Kecelakaan Bus SMK Depok, Minta Teman Jujur Jika Dirinya Salah: Bilang Ya

Kemudian, lima orang lainnya, termasuk sopir dan penumpang, mengalami luka berat.

Sementara 10 orang penumpang lainnya, mengalami luka ringan. 

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin menerangkan, kronologi kecelakaan tersebut, bermula saat Bus Bimario bernopol W-7422-UP mengangkut 33 penumpang rombongan sekolah melaju dari arah Yogyakarta menuju ke Malang.