Efek Study Tour Dilarang, Pemilik PO Bus Kini Mengeluh Sepi Orderan Meski Sopir Sudah Bersertifikasi
Pemilik PO bus kini mengeluh sepi orderan gara-gara study tour jadi dilarang.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Efek study tour dilarang, pemilik PO bus kini mengeluh sepi orderan.
Padahal pemilik mengaku jika para sopir bus di PO miliknya sudah bersertifikasi.
Namun gara-gara ada kebijakan baru, kini orderan menurun.
Hal itu dikeluhkan Direktur PO Sinar Mas Purwokerto, Yimmy Riadi.
Ia mengatakan, aturan pelarangan study tour jelas berdampak padanya sebagai penyedia jasa angkutan wisata.
Seperti yang diketahui, Dinas Pendidikan Jawa Tengah telah melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan study tour.
Kebijakan ini sebagai tindak lanjut dari tragedi yang menewaskan 11 pelajar SMK di Subang, Jawa Barat.
"Kemarin ada satu sekolah yang membatalkan karena kesepakatan memang orangtua wali murid tidak mau," ucapnya.
"Tapi sementara yang tidak boleh sekolah negeri kan, kalau swasta masih bisa," imbuh Yimmy Riadi kepada Tribun Banyumas pada Senin (20/5/2024).
Ia mengatakan, orderan paling sering adalah kunjungan industri karena study tour menurutnya sudah ada larangan sejak tahun 2020.
Akibat aturan pelarangan study tour, jelas membuat rencana sejumlah sekolah memilih membatalkan.
"Yang membatalkan ada satu sekolah, kebanyakan adalah kunjungan industri dari SMK ke pabrik, itu masih rutin," jelasnya.
Ia mengatakan, padahal pengecekan sopir bus berlapis-lapis.
"Biasanya kalau menyewa bus, supir ditensi dan sebagainya. Padahal kita sudah lulus dan tersertifikasi," tutur Yimmy Riadi.
Baca juga: 4 Faktor Penyebab Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana, Tersangka Tak Cuma Sopir, ‘Pendalaman’
Ia pun menawarkan solusi atas kebijakan pelarangan study tour ini.
Pintu Bak Truk Terbuka Hantam Pemotor, Pelajar di Lumajang Luka Berat, Pemkab Tanggung Biaya RS |
![]() |
---|
Dulu Nelangsa Tak Dipanggil 'Pah', Kini Dede Sunandar Akui Kepincut LC dan Pisah Rumah dengan Istri |
![]() |
---|
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Sengketa Lahan Darmo Hill, Wawali Kota Armuji Turun Tangan, BPN Surabaya I: Hak Tanah Terlindungi |
![]() |
---|
Polisi di Madiun Nilai Pola Asuh Positif Jadi Tembok Pertama Pencegahan Kenakalan Remaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.