Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Sugiati Ikut Naiki Buldoser saat Robohkan Rumah, Keluarga Sampai Bawa Ibu Menjauh, Tak Tega

Sugiati seorang wanita di Malang yang rumahnya dirobohkan anaknya sendiri itu meluapkan perasaannya setelah rumahnya rata dengan tanah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, Instagram/undercover.id
Anak tega naiki buldoser saat robohkan rumah ibunya meskipun atas keputusan bersama, tangis Sugiati tak terbendung. 

"Namun ternyata pembongkaran itu dilakukan dengan menggunakan backhoe," imbuhnya.

Rumah ibu di Malang dibuldozer oleh anaknya sendiri hingga rata dengan tanah, Minggu (19/5/2024).
Rumah ibu di Malang dibuldozer oleh anaknya sendiri hingga rata dengan tanah, Minggu (19/5/2024). (TribunJatim.com)

Ketika backhoe itu sekonyong-konyong datang dan membongkar rumah Sugiati, keluarganya terkejut.

Beberapa kali, keluarga mengalihkan Sugiati dari lokasi pembongkaran agar tidak melihat proses pembongkaran tersebut.

"Saat itu, Dani naik di atas backhoe itu. Kami alihkan ibunya ke rumah keluarga yang jauh, agar tidak bersedih melihat proses pembongkaran," jelas Tono.

Tono menyebut, sebelum pembongkaran itu, Khoirul Ramadani memang sempat datang ke Sugiati, meminta bagian harta gono gini atas ayahnya, Yono Mitro.

Datangkan Buldozer, Anak Hancurkan Rumah Orangtua Perkara Warisan Rp 50 Juta, Ogah Bagi ke Adik Tiri
Datangkan Buldozer, Anak Hancurkan Rumah Orangtua Perkara Warisan Rp 50 Juta, Ogah Bagi ke Adik Tiri (Instagram @amazingmalang)

Diketahui rumah tersebut dirobohkan dengan Buldozer dalam kasus rumah ibu dirobohkan anaknya

Video ini sempat viral di media sosial.

Kejadiannya terjadi kemarin Jumat (17/5/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

Dari adanya video tersebut, Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono membenarkan hal itu.

Baca juga: Nasib Wanita Usai Mantan Pacar Terobos Masuk Kamar Kos saat Malam, Dobrak Pintu Hingga Siksa Korban

Dikatakan Didik, usai dilakukan pulbaket diperoleh keterangan bahwa rumah yang dibongkar merupakan milik seorang perempuan dengan inisial S (43) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo.

"Latar belakangnya ini karena anak S menuntuk hak waris gono gini kepada ibunya," ujar Didik ketika dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024).

Didik menguraikan kronologi sebenarnya dalam peristiwa rumah ibu dibuldozer anaknya ini. Diketahui S sebelumnya menikah dengan suaminya YM kemudian dikaruniai satu anak, yakni KR.

Selama pernikahan itu, mereka tinggal di rumah yang mereka bangun di atas tanah pemberian orang tua S.

Kondisi rumah yang dirobohkan dengan buldozer di Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat (17/5/2024) malam.
Kondisi rumah yang dirobohkan dengan buldozer di Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat (17/5/2024) malam. (Istimewa)

Namun, pernikahan mereka harus kandas.

Pada 2008 S dan YM memutuskan untuk hidup masing-masing.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved