Berita Viral
Sosok Pramugari Banting Setir Jualan Sajadah, Omset Rp198 Juta Sebulan, Kini Bisa Tinggal di Madinah
Viral cerita sukses pramugari banting setir jualan sajadah. Siapa sangka, kini sang mantan pramugari bisa dapat omset Rp 198 juta sebulan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Pupuk dasar cuma kotoran ayam 6 karung untuk 500 m, kurang? Terlalu ngirit? Ya, emang iya.
Namanya juga pemula. Alhamdulillah dibantu ibu walau pakemnya beda saya pengen jadi petani yang tidak terlalu capek, modal kecil panen banyak," ungkapnya.
Dia mengaku memanfaatkan teknologi sederhana namun bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
"Ini yang saya maksud petani yang tidak terlalu capek, pake drip irigasi agar tidak harus kocor 1 per satu. Tinggal buka kran, tunggu 6 menit per bedeng sambil mainan hp, hehe," katanya.
Kendati demikian, dia juga pernah menghadapi rintangan saat menjadi petani pemula.
Baca juga: Nasib Artis Banting Setir Jualan Takjil di Bulan Puasa, Istri Ikut Bantu Masak Sambil Dasteran
Tanamannya pernah gagal tumbuh karena digerogoti oleh hama.
Namun, dia tak menyerah begitu saja.
Pada saat itu, masa panen tomat 2,5-3 bulan, setelah itu dia menambah tanaman cabai.
"Kita tanamin tomat dulu, 2,5 - 3 bulan panen. Selang 20 hari kita tambah cabai," katanya.
Dia juga menceritakan saat harga pasaran cabai sedang naik turun yang kemudian berdampak pada penghasilannya.
"Tapi harga pasar dari 5000/kg jadi 1000/kg. Tapi tetap saya panen dapat 300 kg an setiap kali panen. Per 3 hari tapi gapapa harga pasar emang naik turun. Kita coba jual ke pasar.
Total hasil panen berat 2440 kg atau hampir 2,5 ton tapi uangnya 6,2 juta. Tapi tetap alhamdulillah masih diberi rezeki dari Allah," tuturnya.
Baca juga: Wanita Menyesal Nikahi Pria Korea 18 Tahun Lebih Tua, Suami Hanya Nafkahi Ibu: Aku Tinggal Demi Anak
Dia juga pernah mencoba menanam cabai rawit dan keriting.
Namun, dia lagi-lagi dihadapkan pada cobaan, kali ini terkena musibah badai.
"Alhamdulillah walau kena musibah badai, daun cabai abis, tapi gpp sudah dapat 404 kg cabai dari rata-rata harga 25rb-80rb rata-rata di harga 53 rb, uang yang dihasilkan 20,2 juta," imbuhnya.
Selama 8 bulan, petani tersebut berhasil meraup penghasilan bersih sebesar Rp 24 juta dengan lahan 500 meter persegi.
Penghasilannya itu sudah melebihi UMR di tempat tinggalnya yakni Boyolali Jawa Tengah.
"Ini dia hasilnya tomat dan cabai. 24 juta bersih selama 8 bulan ya kira-kira segitu per bulannya.
Kukira petani remeh, ternyata UMR Boyolali lebih remeh," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Anggi Rospidia
pramugari banting setir jualan sajadah
berita viral
TribunHis
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Jawaban Shell Soal Isu Karyawan Kena PHK, Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina |
![]() |
---|
10 Prompt Foto Arabian Look Nuansa Gurun Pasir Timur Tengah yang Viral di TikTok |
![]() |
---|
Viral Karyawan SBPU Swasta Dirumahkan Imbas Pasokan BBM Kosong hingga Tahun Depan: Selesai |
![]() |
---|
Relawan Sedulur Jokowi Minta Prabowo Masukkan Ketum & Mantan Wamendes ke Kabinet di Tengah Reshuffle |
![]() |
---|
Wali Kota Bantah Alasan Pecat Kepsek karena Anaknya Bawa Mobil, Kini Roni Batal Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.