Isyaratkan Siap Berkoalisi, Golkar Jatim Rayu Kader Gerindra Maju Pilkada Sidoarjo 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Golkar Jawa Timur mengisyaratkan siap berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Sidoarjo. Secara khusus, partai berlambang beringin ini mendukung kader Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) untuk kembali turun di Pilkada Sidoarjo 2024.

Menurut Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji, partainya memiliki kedekatan BHS, bahkan hingga DPP. "Kalau Pak BHS maju lagi, langsung kami dukung. DPP juga pasti akan dukung," kata Sarmuji pada acara silaturahmi dengan Gerindra Jatim di Kantor DPD Gerindra Jatim, Surabaya, Sabtu (24/5/2024). 

Acara tersebut dihadiri oleh masing-masing jajaran pengurus dari kedua partai politik. Selain Sarmuji yang memimpin rombongan dari Golkar, Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad bersama Ketua Dewan Penasehat Gerindra Jatim Bambang Haryo Soekartono turut memimpin jajaran Gerindra Jatim menyambut rombongan Partai Golkar.

Hingga saat ini, Golkar maupun Gerindra memang belum menentukan sikap soal figur yang akan diusung di Pilkada.

Baca juga: Gerindra dan PSI Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Surabaya 2024, Bahas Figur Ahmad Dhani hingga BHS

Berdasarkan hasil pemilu 2024, Gerindra berhasil mendapatkan 9 kursi sedangkan Golkar mendapatkan 5 kursi DPRD Sidoarjo. 

Gabungan kursi kedua partai yang mencapai 14 kursi atau 28 persen DPRD Sidoarjo telah mencukupi syarat pendaftaran di KPU (10 kursi/20 persen DPRD). Karenanya, sikap kedua partai tersebut cukup dinanti.

Kedekatan Golkar dengan BHS bukanlah kali ini saja. Pada 2020 lalu, Golkar yang berkoalisi dengan Gerindra, PKS, Demokrat, dan PPP, pernah mengusung BHS yang berpasangan dengan M Taufiqulalbar di Pilkada Sidoarjo. 

Hasilnya, pasangan BHS-Taufiq yang kalah tipis dari Ahmad Muhdlor Ali - Subandi yang diusung PKB. Persentasenya, BHS mendapatkan 36,2 persen dan Muhdlor unggul dengan 37,6 persen.

Hingga saat ini, BHS belum mengisyaratkan akan kembali mengikuti kontestasi di Pilkada. Anggota DPR RI terpilih dengan suara tertinggi di Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini memilih untuk fokus melaksanakan program di Senayan setelah nanti dilantik pada Oktober mendatang

Baca juga: Potensi 3 Partai Besar Kolaborasi saat Pilkada Kabupaten Malang 2024, Ada PDIP, Golkar dan Gerindra