Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Skenario Ibadah Haji bagi Jemaah yang Sakit dan Masih Dirawat di Rumah Sakit Madinah

Jemaah haji yang sakit dan harus menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah jumlahnya terus menurun.

Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Petugas media saat melayani Jemaah haji yang sedang menjalani perawatan di KKHI Madinah, Senin (27/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Jemaah haji sakit dan harus menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah jumlahnya terus menurun.

Sebagian besar sudah diperbolehkan untuk pulang setelah kondisinya membaik. 

Data di KKHI Madinah hingga Senin (27/5/2024) menyebut, total jemaah yang menjalani perawatan di KKHI mencapai 396 orang.

Sebanyak 135 jemaah di antaranya menjalani rawat inap.

Dari jumlah itu, sebanyak 59 jemaah dirawat. Sebagian besar sudah membaik, dan sebagian sudah dievakuasi ke Makkah.

Baca juga: Fakta Haji 2024, Gelombang I Didominasi Jemaah yang Belum Pernah Berangkat Haji

Sebagian lagi masih menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit (RS) di Madinah.

"Yang masih berada di KKHI sejauh ini sebanyak tiga orang. Setelah ini sesuai rencana mereka akan dievakuasi ke Makkah," kata dokter spesialis penyakit dalam KKHI Madinah dr Adhita Kartyanto. 

Sedangkan, pasien yang berada  di RS Madinah masih menjalani perawatan. Sesuai rencana, semua pasien akan dievakuasi ke Makkah sebelum 31 Mei untuk mengikuti ibadah saat puncak haji 2024. 

Saat di Makkah, mereka dibawa ke KKHI setempat. Menjalani perawatan lanjutan. "Jika kondisinya sudah sehat, maka akan diantar ke rombongannya untuk mengikuti ibadah," katanya.

Lantas, bagaimana jika masih ada pasien yang tidak memungkinkan untuk dievakuasi ke Makkah? Dokter Adhita Kartyanto mengatakan, ada dua skenario yang disiapkan.

Pertama, mereka akan diupayakan bisa dipindah ke Makkah. Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan, mereka akan tetap tinggal di RS Madinah. 

Baca juga: Haji 2024: Sabtu Pagi, CJH Bojonegoro Tiba di Asrama Haji Surabaya, Berikut Rangkaian Kegiatannya

“Jika hingga pelaksanakan ibadah inti haji masih belum bisa, maka mereka akan dibadalhajikan," urainya.

Di bagian lain, sebanyak tiga orang jemaah yang dirawat di KKHI Madinah dievakuasi menuju Makkah. Sebelum berangkat, mereka melaksanakan miqot dan niat umrah dengan didampingi tim pendamping ibadah PPIH Arab Saudi. 

"Pelaksanaannya dilakukan di KKHI. Sekaligus, mereka (pasien) dibantu berihram," kata pembimbing ibadah PPIH Madinah, KH Wazir Ali.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved