Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suami Tak Menyangka Haji Sendirian, Istri Wafat Setiba di Bandara, Foto Bersandar Kenangan Terakhir

Seorang jemaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat meninggal dunia usai tiba di bandara Jeddah. Ia adalah Popon Rochmawati. 

Tribunnews.com/Khaliddin
Endang Suherman, jemaah haji asal Pangandaran memandang makam istrinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang jemaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat meninggal dunia usai tiba di bandara Jeddah.

Ia adalah Popon Rochmawati. 

Popon Rochmawati menjalankan ibadah haji bersama suaminya, Endang Suherman.

Endang Suherman pun tak menyangka kini harus ibadah haji sendirian karena istrinya meninggal setiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Sabtu (25/5/2024).

Kini Endang Suherman hanya bisa melihat sang istri dimakamkan di pemakaman di Jeddah.

Menurut Endang, tidak ada tanda-tanda khusus saat istrinya akan wafat.

Baca juga: Sosok TKW Penemu Tas Jemaah Haji Isi Uang Rp15 Juta yang Hilang di Masjid Nabawi, Kronologi Dikuak

Sejak dari Bandara Soekarno-Hatta hingga mendarat di Bandara Jeddah, Popon baik-baik saja.

Begitu pun ketika keduanya dalam perjalanan dari tanah air ke Arab Saudi.

Selama di dalam pesawat, Popon menurut Endang sangat ceria.

Malah, ketika pesawat yang mereka tumpangi mendarat di Bandara Jeddah Popon sempat mengambil video saat turun dari pesawat terbang.

Menurutnya, tidak ada tanda-tanda khusus bahwa dia akan ditinggal selamanya oleh wanita yang telah melahirkan tiga putranya itu.

“Sampai di Embarkasi Bekasi juga masih normal. Dalam pesawat sangat ceria. Saat landing juga masih normal. Malah sempat minta divideokan. Bahkan dia juga videokan saya,” ungkap Endang, dikutip dari Tribunnews.

Ilustrasi jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci.
Ilustrasi jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci. (Kementerian Agama)

Endang pun menceritakan, saat di embarkasi hingga naik ke pesawat dan landing masih tampak sehat.

Bahkan, istrinya sempat mengambil video saat turun dari pesawat terbang dan masih sempat membantu jemaah lansia dalam pesawat.

Beberapa foto yang diperlihatkan Endang menunjukkan keduanya tampak sangat bahagia sejak di embarkasi juga terlihat menikmati penerbangan.

Kadang keduanya tersenyum. Foto lain menunjukkan Popon Rochmawati tertidur bersandar di pundak Endang Suherman.

Namun, setelah beberapa saat setelah turun dari pesawat, Popon Rochmawati mulai merasa pusing.

“Dia tiba-tiba ngeluh, ‘pa pusing pak, pusing..’ Lalu jatuh,” kata Endang Suherman.

Popon Rochmawati langsung dilarikan ke rumah sakit didampingi dokter kloter.

Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, Popon sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Istri saya tidak punya penyakit apa-apa. Tapi terkadang pusing, tetapi tidak pernah dirawat. Kami memiliki 3 orang anak laki-laki, 2 sedang kuliah dan 1 anak kelas 6 SD," kata Endang.

Endang Suherman pilu memandang makam istrinya
Endang Suherman pilu memandang makam istrinya (Tribunnews.com/Khaliddin)

Endang dan Popon Rachmawati mendaftar haji pada April 2013 dan menabung bersama-sama dengan keluarganya.

Berhaji bersama istri telah lama didambakan Endang. Sejak pertama kali mendaftar.

"Tapi Allah memiliki rencana lain, mungkin ini yang terbaik. Saya berhadap semoga kami bisa dipertemukan kembali di sorga,” kata Endang Suherman

Tanpa diduga saat berjalan menuju gerbang bandara, Popon mengeluh pusing.

Seketika Popon terjatuh hingga pingsan.

"Istri saya tidak punya penyakit apa-apa. Memang terkadang pusing, tetapi tidak pernah dirawat," terang Endang kepada tim Media Center Haji (MCH) 2024 Daker Bandara usai memakamkan istrinya bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara di Maqbarah Rahmah, Jeddah.

Sementara tim dokter kloter dan dokter bandara langsung menanganinya. Setelahnya, Popon dirujuk ke rumah sakit.

Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, Popon sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Alasan Jemaah Haji Indonesia Diminta Pakai Jasa Dorong Kursi Roda Resmi saat di Masjidil Haram

Puji Kesigapan Petugas Haji

Endang pun mengucapkan terima kasih kepada petugas haji yang telah mengurus pemakaman istrinya dengan baik.

Kepala SMP 1 Pangandaran dan Wakil Ketua PGRI Pangandaran ini merasa sangat terbantu oleh petugas haji yang sigap menangani pemakaman istrinya.

"Saya betul betul-betul terbantu oleh petugas haji. Saya ucapkan terima kasih kepada tim petugas haji Indonesia,” tutur Endang.

Menurut Endang, tanpa petugas haji dirinya pasti kebingungan untuk mengurus jenazah istrinya di Arab Saudi.

Apalagi dirinya juga terkendalan dalam segi bahasa.

Dia bersyukur, respons petugas haji begitu cepat dalam menangani jenazah istrinya.

"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Mulai dari awal pengurusan sakit, membawa ke rumah sakit, pengurusan jenazah, sampai dikafani dan dimakamkan," imbuhnya.

Popon sudah dimakamkan di pemakaman yang ada di Jeddah, Sabtu siang (25/5/2024).

Endang dan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Popon.

Endang saat ini tengah bersiap untuk melanjutkan ibadah haji.

"Mudah-mudahan jadi kekuatan bagi semuanya, bagi keluarga kami, saya khususnya masih ada, mudah-mudahan masih diberikan kekuatan, kesehatan, dan bisa melaksanakan ibadah haji secara sempurna dan bisa pulang lagi bersama dengan keadaan sehat walafiat," ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved