Hilang saat Merumput, Kakek 68 Tahun ini Ditemukan Tewas Tertimpa Pohon di Hutan Baluran Situbondo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Setelah tiga hari proses pencarian oleh tim SAR gabungan, akhinya buruh tani asal Dusun Curah Temu, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Banyupuitih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditemukan tewas, Selasa (28/5/2024) sore.

Buruh tani bernama Misnayu itu ditemukan tak bernyawa di kawasan sarang tawon gung atau apis doraata di sekitar tanaman Bakau Taman Nasional Baluran, Situbondo.

Kakek 68 tahun tewas di Hutan Baluran ini ditemukan dalam kondisi membusuk pertama kali oleh Surya Jendra Kusuman yang tidak lain kerabatnya korban sendiri.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto melalui Koordinator Pusdalop BPBD, Puriyono membenarkan ditemukannya  warga yang hilang di kawasan Hutan Baluran tersebut.

"Iya warga itu sudah ditemukan, tapi sudah kondisi meninggal dunia,"ujarnya.

Baca juga: Siswa MTs Tewas Dikeroyok, 9 Pelajar di Situbondo Diciduk Polisi, Motif Pengeroyokan Terkuak

Menurutnya, warga itu ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB oleh warga yang ikut melakukan proses pencarian bersama tim SAR gabungan.

"Waktu itu warga mengira bau amis atau bau busuk itu berasal dari bangkai binatang, namun setelah dicari ternyata mayat tertimpa pohon," katanya.

Untuk mengeluarkan jasad Misnayu, kata Ipung, petugas bersama warga memotong pohon yang menimpa tubuh Misnayu itu dengan menggunakan mesin senso.

"Setelah itu warga itu dievakuasi ke ambulan dan membawanya ke RSU Asembagus," tukasnya.

Usai dilakukan pemeriksaa, akhirnya jasad warga itu diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,

Baca juga: Buruh Tani di Situbondo Hilang saat Cari Rumput di Taman Nasional Baluran

"Jasad warga sudah dimakamkan oleh keluarganya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang buruh tani asal Dusun Curah Temu, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dikabarkan hilang atau tidak pulang ke rumahnya.

Warga bernama Misnayu, ini hilang pada saat mencari rumput dikawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, sejak Sabtu (25/5/2024)