Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Bocah 12 Tahun Tak Pernah Potong Rambut, Nyaris Dikeluarkan dari Sekolah, Punya Fobia 

Seorang bocah 12 tahun nyaris dikeluarkan dari sekolahnya. Hal ini karena, si bocah memiliki rambut gondrong.

Oddity Central via Tribun Medan
Farouk James, bocah 12 tahun tak pernah potong rambut. 

Saya bisa mengalami mimpi buruk tentang rambut saya dipotong,” kata Farouk James kepada Sky News Kids' Show FYI .

“Mereka jelas tidak percaya, mereka mengira itu hanya fase, kedok untuk mempertahankan diri di sekolah,” tambahnya.

Ibu Farouk, Bonnie Miller, mengatakan putranya telah mencoba bersekolah dengan kepang untuk mematuhi peraturan, namun hal itu dianggap tidak dapat diterima karena dilarang di sekolah.

Baca juga: Alasan Bocah 10 Tahun Rawat Adik saat Ujian di Sekolah, Guru Sampai Pilu: Lebih Baik Daripada Bolos

Anak berusia 12 tahun tersebut telah beberapa kali diskors, dan bahkan mungkin akan dikeluarkan.

“Saya telah diskors karena rambut saya baru-baru ini.

Hukuman pertama adalah diskors setengah jam, kemudian diskors satu jam, lalu pada hari Jumat pekan ini saya mendapat skors dua jam,” kata James.

“Hal ini pada akhirnya mengarah pada isolasi, skorsing, dan akhirnya pengusiran,” tambahnya.

Ibu Farouk mengklaim dia mengetahui peraturan sekolah tersebut sebelum mendaftarkan Farouk di sana, namun mendapat kesan bahwa mereka akan bisa mendapatkan pengecualian karena alasan medis.

Sayangnya, setelah tahun ajaran dimulai, Kepala Sekolah memberi tahu dia bahwa putranya akan dikeluarkan kecuali dia potong rambut karena 'tonsurephobia' tidak dianggap sebagai fobia.

Farouk James, bocah 12 tahun tak pernah potong rambut.
Farouk James, bocah 12 tahun tak pernah potong rambut. (Oddity Central via Tribun Medan)

“Saya telah mengusahakan anak saya untuk mencoba membuatnya memotong rambutnya karena dia mencintai sekolah tersebut dan saya sangat menghargai pendidikan yang didapatnya di sana,” kata Miller.

“Dia baru saja akan memulai psikoterapi untuk mengatasi fobianya, kami benar-benar melakukan segala kemungkinan.

Farouk bahkan mengatakan kepadaku bahwa jika rambutnya dipotong, hidupnya tidak akan layak untuk dijalani.

Jika saya tidak benar-benar memfilmkan saya membawanya ke tukang cukur dan mengirimkannya ke sekolah, saya tidak tahu harus berbuat apa lagi,” tambahnya.

Saat dimintai komentar oleh media Inggris, sekolah Farouk menolak, dengan menyatakan perlunya menghormati kerahasiaan ketika menyangkut masalah yang berkaitan dengan individu dalam komunitasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved