Usai Temui Kaesang Pangarep, Richard Handiwiyanto Siap Terjun di Pilkada Surabaya 2024

Proses pendaftaran dilakukan panjang, 13 Mei hingga 26 Juli 2024.

"Semua pelaksanaan ini terhubung dengan DPW dan DPP," kata Plt Ketua DPD PSI Kota Surabaya, Shobikin saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya mendapatkan atensi khusus dari Kaesang  . 

"Bro ketua umum selalu mengingatkan kepada kami untuk mencari sosok yang mau turun langsung dan cinta ke masyarakat," kata Shobikin.

Sebelumnya, Richard Handiwiyanto atau yang akrab disapa Bro Richard baru saja mendapatkan dukungan dari perwakilan pelajar SMA/K di Surabaya yang tergabung dalam komunitas Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI).

Secara khusus, perwakilan PSI pun telah bertemu secara langsung dengan Bro Richard, calon Wali Kota Surabaya datang dari anak muda untuk menyerahkan dukungan.

Dukungan tersebut diberikan setelah sebelumnya PSI menggelar kopi darat khusus (Kopdarsus) para pelajar dari berbagai SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Surabaya, di Surabaya pada Sabtu malam, 26 Mei 2024 lalu.

Hasil dari Kopdarsus memutuskan mendorong Bro Richard untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2024.

"Kami siap bekerja keras demi mendukung Bro Richard," kata Ketua Pelajar Solidaritas Indonesia, Dion Marcellino di Surabaya, Jumat (31/5/2024)  . 

"Kami mendorong Bro Richard untuk mau dalam Pilkada Surabaya nanti. Entah wali kota atau wakil wali kota, kita siap untuk memenangkannya," ujarnya.

Para pemilih pemula menjatuhkan pilihan kepada Bro Richard dengan berbagai alasan. Di antaranya, perlunya representasi anak muda, merupakan profesional dari Advokat, hingga merupakan intelektual.

Dengan latarbelakang tersebut, mereka optimis Bor Richard memahami situasi kekinian Gen Z dan Milenial.

"Saya melihat Bro Richard mampu mewakili apa yang diinginkan anak muda saat ini," tandasnya.

"Bro Richard bisa mewujudkan impian arek-arek Surabaya. Dimana sebagai kota metropolitan Surabaya harus menjadi contoh dalam segala sektor, terutama dalam bidang teknologi dan kebudayaan," kata siswa SMA Negeri 21 Surabaya ini.

Para pemuda mengusulkan Techno and Culture Centre di Surabaya.