Kecelakaan Maut di Malang, Diseruduk Panther hingga Disasak Supra X, Pengendara Honda Grand Tewas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Terjadi kecelakaan maut di Malang, Jawa Timur (Jatim), tepatnya di Jalan Raya Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, KM 115-116 Surabaya-Blitar, Senin (3/6/2024).

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil Isuzu Panther dan dua motor.

Satu orang tewas akibat kecelakaan maut di Malang tersebut.

Korban tewas bernama Teguh Wahyono (61), warga Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Kecelakaan bermula saat Teguh mengendarai sepeda motor Honda Grand nopol N 3526 EZ membawa rombong dari arah Malang menuju ke barat.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) pengendara Honda Grand belok ke arah kanan," kata Ipda Joko Taruna, ketika dikonfirmasi.

Pada saat belok, dari arah belakang Teguh, melaju mobil Isuzu Panther nopol L 1787 AD yang dikemudikan Safrudin (52) warga Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Pemotor asal Bangkalan Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan

Karena jarak antara motor Teguh dengan mobil Panther terlalu bedekatan, maka terjadilah kecelakaan.

"Mobil Isuzu Panther menabrak belakang kendaraan Honda Grand, karena tidak dapat menguasai stang dan rem mobil," jelasnya.

Kemudian secara bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Supra X 125 nopol N 66445 FF yang menabrak Teguh dari arah depan.

Motor Supra X itu dikendarai oleh Irawati (23) warga Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

"Akibatnya, pengendara Honda Grand mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP," sambungnya.

Selanjutnya, Teguh dibawa ke RSUD Kanjuruhan Malang untuk dilakukan visum et repertum (VER).

Sedangkan, Irawati mengalami luka pada kaki sebelah kanan dan dirawat di RS Wava Husada Kepanjen Malang.