Sadar Gelagat Anak Buah Aneh, AKBP Wiwit Minta Tes Urin, Nasib Terkini Kasat Positif Nyabu Terungkap

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Kapolres Blitar yang sadar gelagat anak buah yang aneh hingga terungkap ternyata konsumsi sabu.

Sosok AKBP Wiwit Adisatria, Kapolres Blitar, yang peka terhadap gelagat aneh anak buahnya itu disoroti.

Terungkap, Kasat Narkobanya, Iptu Sukoyo positif diduga konsumsi narkoba jenis sabu.

Pengungkapan keanehan ini setelah AKBP Wiwit Adisatria dengan mendadak memerintahkan lima anggotanya di jajaran tingkat pelaksana satuan tugas pokok untuk melakukan tes urine.

Dari lima personel yang dites urine dadakan tersebut, Kasat Narkoba Iptu Sukoyo yang dinyatakan positif diduga pemakai sabu.

Hasil tes urine menunjukan adanya kandungan zat amphetamine.

Menyadari ada gelagat aneh dengan anak buahnya, sebenarnya seperti apa sosok AKBP Wiwit Adisatria?

AKBP Wiwit Adisatria merupakan perwira menengah Polri.

AKBP Wiwit Adisatria sebelumnya di tahun 2022 menjabat sebagai Kapolres Mojokerto.

Tahun 2023, AKBP Wiwit Adisatria dipercayakan menjabat sebagai Kapolres Blitar Kota.

Baca juga: Nasib Iptu Sukoyo Eks Kasat Narkoba Polres Blitar yang Positif Sabu, Jabatan Dicopot Bakal Disidang

AKBP Wiwit Adisatria berusia 43 tahun lulusan Akpol 2003.

Saat menjabat sebagai Polres Mojokerto, Wiwit Adisatria dikenal sebagai sosok yang ramah, namun tegas.

Ia dikenal sebagai perwira menengah Kapolres yang melakukan pembenahan di jajaran internalnya terlebih dahulu.

Bahkan, gedung-gedung Polres di tempatnya bertugas tak luput dari perhatiannya.

Hal itu juga dilakukan saat bertugas di Polres Mojokerto Kota. Mulai dari kondisi markas polisi hingga pembenahan jajarannya.

Sepanjang memimpin Polres Mojokerto Kota, sejumlah catatan positif ditorehkan AKBP Wiwit.

Capaian positif itu baginya, ingin menjadi pimpinan yang bisa meninggalkan sesuatu yang baik bagi kesatuan maupun daerah di mana dirinya bertugas.

’’Saya ingin meninggalkan legacy yang bisa menjadi pengetahuan dan ingatan yang baik,’’ujarnya kepada wartawan kala itu.

Di sisi lain, menurut penelusuran Surya.co.id, AKBP Wiwit Adisatria terakhir kali menyampaikan Harta Kekayaannya pada 22 Februari 2023.

Baca juga: Ungkap Sopir Bus Konsumsi Sabu-sabu, Polres Tulungagung Terima Penghargaan dari Kapolda Jatim

LHKPN itu disampaikannya ketika awal menjabat Kapolres Mojokerto Kota, Jawa Timur.

Berdasarkan LHKPN itu, AKBP Wiwit Adisatria memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp1 Miliar.

Sebuah tanah dan bangunan warisan orangtuanya di Jawa Timur jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

AKBP Wiwit Adisatria nihil alat transportasi dan mesin ataupun harta bergerak lainnya. Ia juga tercatat tak punya surat berharga.

AKBP Wiwit Adisatria juga punya Kas dan setara Kas sebesar Rp 200 juta.

Berikut rincian Harta Kekayaan AKBP Wiwit Adisatria:

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 850.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 682 m2/682 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, WARISAN Rp. 850.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 200.343.134

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 1.050.343.134

Baca juga: Terdakwa Sabu-sabu 500 Gram ini Hanya Divonis 1 Tahun Bui, Jaksa Surabaya Beber Alasannya

Nasib Iptu Sukoyo, Kasat yang diketahui mengonsumsi sabu itu akhirnya terungkap.

Dengan ditemukannya kandungan zat amphetamine di urinnya, Iptu Sukoyo langsung dibawa ke Polda Jawa Timur.

Sembari proses pemeriksaannya di Polda Jatim, posisinya pun sebagai Kasat Narkoba Polres Blitar digantikan AKP Dian Anang Nugroho yang sebelumnya menjabat  Kapolsek Peterongan.

“Yang bersangkutan (Iptu Sukoyo) juga langsung dilakukan mutasi dari posisi Kasat Narkoba Polres Blitar. Hal ini agar kegiatan penyelidikan kasus yang ditangani Satreskoba tetap berjalan,” ujar Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengakibatkan, sat ini, Iptu Sukoyo sudah diperiksa di Polda Jawa Timur dan dimutasi ke Yanma Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Yang bersangkutan sudah dinon-jobkan dan dimutasikan ke Yanma Polda Jatim sejak 31 Mei 2024 untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya, Senin (3/6/2024)

Dirinya diketahui positif mengandung zat amfetamin saat dilakukan test urine berkala terhadap anggota.

Meski begitu, terkait barang bukti hingga kini memang belum ditemukan.

Baca juga: Tersangka Pabrik Sabu di Rumah Elit Surabaya, Terancam Penjara Seumur Hidup, Jaringan Malaysia

“Terkait apakah yang bersangkutan hanya memakai atau dugaan lainnya, masih sedang dalam pemeriksaan,” ucap Dirmanto.

Lebih lanjut Dirmanto mengatakan, Polda Jawa Timur tetap akan mengambil tindakan tegas bagi anggotanya yang terlibat narkoba. Baik itu sekedar pemakai, maupun terlibat dalam peredaran.

“Yang jelas Polda Jatim akan mengambil tindakan tegas kepada seluruh anggota yang terlibat Narkoba,” ucapnya.

Terbaru, Oknum Iptu Sukoyo atau Iptu S telah dicopot dari jabatan sebelumnya.

Lalu dimutasi tanpa jabatan di Mapolda Jatim, guna menjalani serangkaian tahapan penyelidikan lanjutan yang dilakukan Bidang Propam Polda Jatim. 

Sebelumnya, oknum Iptu S baru menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polda Jatim kurun waktu tujuh bulan. 

"Yang bersangkutan sudah di-nonjob-kan dan dimutasikan ke Polda Jatim sejak 31 Mei 2024 untuk menjalani pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, di Mapolda Jatim, Senin (3/6/2024). 

Baca juga: Jabatan Kapolsek di Banyuwangi Langsung Dicopot, Positif Narkoba saat Jalani Tes Urine

Menurut Dirmanto, oknum Iptu S terindikasi mengonsumsi zat amfetamin saat Kapolres Blitar melaksanakan tes urine secara berkala terhadap seluruh anggota.

Kendati demikian, pihak penyidik Bidang Propam Polda Jatim belum mendapati adanya barang bukti narkotika yang dikonsumsi oleh oknum Iptu S.

Dirmanto menjelaskan, pihak Polres Blitar dan Bidang Propam Polda Jatim tetap mengambil tindakan tegas.

"Terkait apakah yang bersangkutan hanya memakai atau dugaan lainya, masih sedang dalam pemeriksaan," jelas mantan Kapolsek Wonokromo itu. 

Terlepas dari itu semua, Dirmanto menjelaskan, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto tetap akan mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang terbukti terlibat penyalahgunaan Narkoba, entah sekadar pemakai maupun terlibat dalam peredaran.

"Yang jelas Polda Jatim akan mengambil tindakan tegas kepada seluruh anggota yang terlibat Narkoba," pungkasnya.

Berdasarkan temuan tersebut, Polda Jawa Timur mengambil langkah cepat dengan memutasi Iptu Sukoyo ke bagian pelayanan masyarakat (Yanma) Polda Jatim.

Hingga saat ini, Iptu Sukoyo masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim. Polisi juga akan mendalami keterlibatan Sukoyo dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Meski hasil tes urine menunjukkan Iptu Sukoyo positif mengonsumsi narkoba, polisi belum menemukan bukti pendukung lain.

“Sekarang yang bersangkutan lagi diperiksa di Polda Jatim guna proses lebih lanjut," pungkasnya. (Luhur Pambudi/TribunJatim.com)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com