Berita Viral
Pantas Alivia Diterima di 12 Kampus Ternama Dunia, Sosoknya Dipuji Kepala SMA Negeri 3 Purwokerto
Alivia Rahma Azzahra, siswi SMA Negeri 3 Purwokerto diterima di 12 kampus ternama dunia. Sosoknya dipuji kepala sekolah.
TRIBUNJATIM.COM - Alivia Rahma Azzahra, siswi SMA Negeri 3 Purwokerto, Jawa Tengah diterima di 12 kampus ternama dunia.
Kabar ini cukup mengejutkan, pasalnya sekolah Alivia Rahma Azzahra tersebut tidak masuk top 1.000 sekolah dan terkenal dengan olahraganya
Sementara Alivia Rahma Azzahra diterima jalur beasiswa karena unggul di bidang olahraga.
Alivia Rahma Azzahra menaklukkan 12 kampus ternama dunia itu ia raih setelah mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan.
Kepala SMA Negeri 3 Purwokerto pun soroti sosok Alivia Rahma Azzahra.
Selain unggul di bidang olahraga, kegigihan Alivia Rahma Azzahra juga menjadi kunci kesuksesannya ini.
Untuk diketahui, Alivia Rahma Azzahra berasal dari Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ke-12 kampus yang menerima pendaftarannya tersebar di Amerika, Kanada, Australia, dan Belanda.
Dari sejumlah kampus tersebut, Alivia akan mengambil jurusan Teknik Mesin di University of California, Berkeley.
"Saya mengikuti pelatihan di Bali selama setahun saat pertengahan kelas XI.
Ada empat anak dari Banyumas tahun ini yang mengikuti program yang sama," tutur Alivia, dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Bu Aulia Kaget Dilabrak Siswi SD Cemburu soal Pak Guru yang Ditaksir, Murka Dikatai Bodoh: Ngelunjak
Alivia mengatakan, seleksi yang dijalaninya cukup berat, yaitu seleksi bahasa Inggris, matematika, dan tes minat bakat. Terakhir, dilanjutkan dengan wawancara.
"Jujur SMA 3 adalah satu-satunya sekolah negeri di Purwokerto yang tidak masuk top 1.000 sekolah dan terkenal dengan olahraganya.
Jadi orang-orang cukup terkejut saya yang bisa masuk ke beasiswa persiapan ini," katanya lagi.
Alivia mengaku, sempat ada sedikit rasa minder saat mengikuti seleksi. Namun ia tak patah semangat dengan terus belajar.
Baca juga: Sosok Bocah SD Asal Papua Jadi Dosen Cilik Ajari Materi Kalkulus di Kampus, Elon Musk sampai Kagum
Baca juga: 5 Prestasi Felicia Dahayu, Siswi Kelas 5 SD Bikin Kagum Elon Musk, Sosok Warga Inspiratif Banyuwangi
"Melihat banyak sekolah top dari daerah lain juga membuat minder.
Jadi yang saya lakukan adalah belajar, mencari peluang untuk meningkatkan kualitas aplikasi pendaftaran saya ke universitas yang saya inginkan dan berdoa tentunya," kata dia.
Mental Alivia juga sempat down karena banyak orang yang mengatakan bahwa masuk kuliah di luar negeri lebih mudah dibanding dengan universitas di Tanah Air.
"Tapi setelah SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), ternyata teman-teman dari beasiswa luar negeri ini juga banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri top 3 dalam negeri," ungkap dia.
Alivia ingin kuliah di luar negeri karena melihat orang-orang di sekitarnya kuliah di luar negeri.
Namun kebanyakan, mereka kuliah jenjang S2.
Baca juga: Kisah Miris Siswi SD Kerap Dibully Tewas Dibakar Teman Sendiri di Sekolah, Keluarga Lapor Polisi
"Kebanyakan orang di sekitar saya yang saya kagumi juga kuliah di luar negeri seperti om dan tante saya, tapi S2.
Dan kebanyakan orang yang kuliah di luar negeri pasti S2, jadi saya berniat ingin kuliah di luar negeri dari S1. Dan ternyata ada kesempatan untuk itu," ujar Alivia.
Saat ini, Alivia sedang mengikuti pembekalan di Jakarta. Kemungkinan dia akan berangkat untuk kuliah pada Agustus nanti.
"Sekarang saya sedang mendalami pelajaran, ada kelas fisika, kimia, matematika, yang berhubungan dengan STEM (Science, Technology, Engineering and Math)," kata Alivia.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Purwokerto, Joko Budi Santoso mengatakan, Alivia berprestasi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Alivia juga dikenal sosok yang ramah dan mudah bergaul.
Baca juga: 2 Siswi SD Ngabuburit Naik Motor Nyungsep ke Atap Rumah, Evakuasi Dramatis, Warga: Lucu Tapi Kasian
"Alivia itu sosok yang ramah humble, dan komunikatif. Ia juga berprestasi dalam OSN.
Kami para guru sering berkomunikasi dengannya dan berdiskusi menguatkan mentalnya untuk belajar," kata Joko.
Joko berharap, Alivia dapat menjadi inspirasi siswan yang lain untuk mengikuti jejaknya.
Terpisah, Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 3 Purwokerto Agus Nur Hadie berpesan, kisah Alivia dapat menjadi motivasi teman-temannya agar tidak hanya mengukir prestasi tingkat nasional, tapi juga internasional.
"Semoga dengan adanya Alivia ini maka akan muncul Alivia Alivia lain," kata Agus.
Sebelumnya juga viral siswi SD asal Banyuwangi bernama Felicia yang berkesempatan bertemu langsung dengan Chief Executive Officer (CEO) SpaceX dan Tesla Inc, Elon Musk, pada perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/5/2024).
Dalam pertemuan itu, Felicia dan Jose ditantang mengerjakan soal matematika.
Jawaban kedua bocah ini saat mengerjakan soal matematika dari Elon Musk, bikin si CEO SpaceX dan Tesla Inc tersebut kagum.
Momen pertemuan itu diceritakan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
"Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon. Tantangan itu adalah mengerjakan soal integral. Salah satunya, mereka diminta menghitung turunan volume bola.
Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melalui siaran persnya, Senin (20/5/2024).
Felicia sendiri merupakan salah satu siswa berprestasi di bidang matematika yang sebelumnya mengikuti pelatihan dengan metode “Smart Gasing” yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
Melalui pelatihan tersebut, Felicia berhasil meraih juara di ajang Olimpiade Matematika yang diselenggarakan di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada November 2023 lalu.
Berkat prestasi yang diraihnya, pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan “Warga Inspiratif” kepada Felicia.
Tidak hanya itu, Felicia juga sempat didaulat untuk berbagi pengetahuan bidang matematika di Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih.
Lebih lanjut, Ipuk mengungkapkan, Felicia saat ini mendapatkan training khusus dari Fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) Prof. Yohanes Surya untuk menghadapi Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS) yang akan digelar tahun ini.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Felicia untuk menemui Elon Musk di Bali, Minggu (19/5/2024)
Baca juga: Sosok Primitive Chimpanze, Band Cadas Asal Malang yang Punya Gaya Manggung Unik
"Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof. Surya dari Jakarta," tutur Ipuk.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Alivia Rahma Azzahra
SMA Negeri 3 Purwokerto
Jawa Tengah
Beasiswa Indonesia Maju
Banyumas
sekolah negeri di Purwokerto
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Nasib ASN Pemkab yang Terlibat Pesta Gay, Bupati Beri 1 Pilihan usai Gajinya Dihentikan: Lebih Baik |
|
|---|
| Pengakuan Guru Anik Dituding Pelakor karena Makan dengan Suami Orang, Akui Anggap Suroto Keluarga |
|
|---|
| Awalnya Jatuh Lalu Diurut, Hasbi Siswa SMA Kini Idap Kanker Tulang, Ibu Ikhlas: Memang Takdir Saya |
|
|---|
| Sekolah Urus Utang Rp 4 Juta Siswa SMP yang Terjerat Pinjol untuk Judol, Keluarga Dapat Modal Usaha |
|
|---|
| Sariyah Kesal Pak Tarno Dikira Ngemis Lagi, Peringatkan Istri yang Lain: Jangan Pakai Baju Pesulap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Alivia-Rahma-Azzahra-mnvjbgreu554.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.