Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Wanita Pro-Palestina Tewas Tragis Dibunuh Pria Mengaku Zionis, Ditikam di Depan Anak-anaknya

Wanita pro-Palestina tewas tragis dibunuh pria mengaku Zionis, aksi pelaku tuai kecaman luas.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Swisher Post
Halima Firoza Hoosen, wanita pro-Palestina yang dibunuh pria Zionis 

Kami percaya sistem peradilan hukum kami dapat secara cepat mengadili pelaku dan memberikan hukuman yang sesuai kejahatannya," tutupnya.

Dalam sebuah video yang beredar online, pelaku mengaku, ia memiliki keluarga di Israel.

Ia menghubungkan serangan tersebut dengan pandangan korbannya mengenai apa yang terjadi di Jalur Gaza.

Saat ditanya apakah pelaku merupakan kelompok Yahudi, ia menjawab, "Bukan berdasarkan identitas, tapi saya punya keluarga (Yahudi)."

Ketika ditanya lagi, apakah ia seorang Zionis, ia menjawab, "Tidak, aku bukan lagi seorang Zionis."

Akan tetapi, saat kembali ditanya, ia menganggukkan kepala, mengakui dirinya adalah seorang Zionis.

Sosok Halima dan pelaku bernama Grayson
Sosok Halima dan pelaku bernama Grayson (via Tribunnews.com)

Dikutip dari Palestine Chronicle, pelaku adalah anak Ketua Beare Holdings serta Yayasan Holocaust dan Genosida Afrika Selatan, Julian Beare.

Tetapi, pihak keluarga menolak hubungan apapun dengan apa yang dia (pelaku) katakan dan apa yang telah dia lakukan.

Dalam sebuah pernyataan, gerakan Yahudi Afrika Selatan untuk Palestina Merdeka (SAJFP) mengutuk keras serangan fatal terhadap Halima dan keluarganya.

Mereka mengatakan, "Banyak yang bersikeras mengobarkan api kebencian di antara kami."

Para pengunjuk rasa yang mengenakan keffiyeh dan mengibarkan bendera Palestina berkumpul di luar pengadilan pada Selasa (4/6/2024), di mana Grayson diadili.

Kampanye Solidaritas Palestina (PSC) di Afrika Selatan mengutuk pembunuhan brutal terhadap seorang wanita Muslim pro-Palestina dan mengatakan mereka marah dengan serangan tidak masuk akal oleh pendukung Israel.

"Pelaku tampaknya adalah seorang pendukung Zionis dan Israel, didorong oleh rasisme anti-Palestina dan Islamofobia yang dipicu oleh mesin propaganda Zionis Israel yang penuh kebencian di Afrika Selatan dan secara global."

Baca juga: PM Israel Netanyahu Masih Ingin Terus Serang Palestina Meski Sudah Diminta AS Gencatan Senjata

Sementara di Indonesia, Ivan Gunawan mendapat apresiasi tinggi dari BAZNAS atas banyaknya bantuan kemanusiaan yang diberikan ke Palestina.

Artis dan desainer kondang ini disebut totalitas dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved