Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Anak 12 Tahun Diamuk Massa karena Maksa Nyetir Mobil Meski Dilarang Ayah, sampai Kena Tamparan

Tengah viral di media sosial anak 12 tahun diamuk massa karena nyetir mobil. Anak 12 tahun itu ngeyel meski dilarang ayahnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunTrends
Nasib Anak 12 Tahun Diamuk Massa karena Maksa Nyetir Mobil Meski Dilarang Ayah, sampai Kena Tamparan 

Setelah menerima pukulan, bocah itu berjongkok ke tanah dan mulai berteriak sebelum dengan cepat berlari kembali ke sisi pengemudi mobil ayahnya.

Baca juga: Nasib Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche Rp8,9 Miliar, Kini Ditahan, Pelaku Mabuk saat Nyetir

Anak laki-laki itu terus membuat ulah ketika sekelompok pria menghadapi anak laki-laki itu, tidak mengizinkannya menutup pintu mobil.

"Jangan hanya berteriak! Apakah Anda ingin lebih? 

Saya hanya bertanya kepada Anda, apa yang Anda katakan kepada saya sekarang? 

Kamu duduk di kursi penumpang dan membiarkan ayahmu mengemudi, bisa atau tidak?" seorang pria bertanya kepada bocah itu.

"TIDAK!" teriak bocah itu, yang membuatnya menerima tamparan, melansir dari TribunTrends.

Di lain sisi, warganet merasa kasihan pada anak laki-laki itu karena dipukuli.

Namun ada juga yang kesal karena anak laki-laki itu keras kepala, dan berbahaya untuk membiarkannya mengemudi.

Baca juga: Cerita Pemudik Asal Jakarta Nyetir Berjam-jam untuk Bertemu Kerabat di Jatim, Manfaatkan Rest Area

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang anak lelaki berusia sekitar lima tahun juga viral di media sosial.

 Dalam video yang viral itu, bocah itu tampak menyetir mobil milik PLN di Samarinda, Kalimantan Timur.

Aksi bocah itu pun langsung menyebabkan kepanikan di antara warga.

Melansir dari Tribun-Medan.com, peristiwa ini terjadi di Jalan Otto Iskandar Dinata, Sungai Dama, Samarinda, pada Jumat, 19 April 2024.

Dalam video tersebut, warga berusaha menghentikan mobil yang dikendarai oleh sang bocah.

Orangtua atau pemilik mobil asli tidak diketahui keberadaannya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved