Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Heran Uang di Rumah Sering Hilang Ternyata Diambil Anak, Syok usai Tahu Alasannya

Anak berusia 12 tahun di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengalami peristiwa traumatis setelah menjadi korban pemerasan.

Tribunnews.com
KORBAN PEMERASAN - Seorang anak berusia 12 tahun di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengalami peristiwa traumatis setelah menjadi korban pemerasan yang dilakukan seorang remaja berusia 20 tahun berinisial RA. Dalam kurun waktu Oktober hingga November, total uang yang diberikan korban kepada RA mencapai sekitar Rp 17 juta, Sabtu (22/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Pelaku RA (20) memanfaatkan perkenalan lewat media sosial untuk meminta foto dan video sensitif korban, lalu mengancam akan menyebarkannya jika tidak diberi uang.
  • Korban mengirim uang hingga Rp 17 juta karena takut baik secara langsung maupun melalui transfer.
  • Kasus terbongkar setelah ibu korban curiga sering kehilangan uang. Polisi menjebak pelaku dan menangkapnya.

 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak berusia 12 tahun di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengalami peristiwa traumatis setelah menjadi korban pemerasan yang dilakukan seorang remaja berusia 20 tahun berinisial RA. 

Kasus ini bermula dari perkenalan keduanya melalui sebuah aplikasi media sosial.

Dari perkenalan singkat itu, komunikasi berlanjut hingga saling bertukar nomor telepon, membuat korban merasa cukup percaya pada pelaku.

Kepercayaan itulah yang kemudian dimanfaatkan RA.

Setelah hubungan komunikasi semakin intens, pelaku mulai meminta korban mengirimkan foto dan video pribadi yang bersifat sensitif.

Korban yang masih di bawah umur dan belum memahami risiko, akhirnya terperdaya dan memenuhi permintaan tersebut.

Baca juga: Ibu Lemas Jatuh Sakit Putrinya Dijual Adik Kandung Demi Bayar Pinjol, Diancam Dibuang ke Hutan

Transfer Rp17 Juta

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Eru Alsepa, situasi berubah drastis setelah pelaku mendapatkan foto dan video tersebut. 

RA mulai mengancam akan menyebarkan konten itu jika korban tidak memberikan uang.

"Pelaku mengancam dan memeras korban dengan uang karena video tanpa busananya akan disebar pelaku,” ujar Eru dalam keterangan pers, Sabtu (22/11/2025), dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Korban yang ketakutan dan merasa tidak memiliki pilihan lain akhirnya menuruti tuntutan pelaku.

Tidak hanya sekali, pemerasan dilakukan berulang kali.

Setiap kali uang korban habis, pelaku kembali menghubungi dan menekan korban untuk mengirimkan tambahan uang, baik secara langsung maupun melalui transfer.

Dalam kurun waktu Oktober hingga November, total uang yang diberikan korban kepada RA mencapai sekitar Rp 17 juta.

Baca juga: Siasat 2 Tahanan Peras Rp 254 Juta Ayah Raline Shah Meski Dipenjara, Ngaku Sebagai sang Artis di WA

Ibu Sering Kehilangan Uang di Rumah

Kasus ini terungkap setelah ibu korban mulai curiga dengan sering hilangnya uang di rumah. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved