Haji 2024
Kabar Duka dari Makkah, Jemaah Haji dari Sidoarjo dan Bojonegoro Wafat Bersamaan di RS
Dua jemaah haji dari Embarkasi Surabaya meninggal bersamaan di Tanah Suci.Keduanya adalah jemaah haji asal Bojonegoro dan Sidoarjo.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua jemaah haji dari Embarkasi Surabaya meninggal bersamaan di Tanah Suci.
Keduanya adalah jemaah haji asal Bojonegoro dan Sidoarjo yang tergabung dalam Kloter 3 dan 86.
Dengan bertambahnya dua CJH Jatim itu, total ada 7 jemaah asal Embarkasi Surabaya meninggal di Tanah Suci.
"Kabar duka dari Makkah dua jemaah haji dari Jatim meninggal di RS di sana," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris, Minggu (9/6/2024).
Dua jemaah yang meninggal di Makkah itu adalah Pasikin Sarbidin (71), warga Dusun Soko, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.
Baca juga: Jalani Ibadah Haji 2024, ini Doa Witan Sulaeman pada Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026
Berikutnya yang menyusul meninggal adalah Choesnijah M Cholil (85) asal Dusun Menyanggong, Desa Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Mewakili segenap PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan turut mendoakan semoga jemaah haji wafat termasuk para syuhada yang menjadi ahli syurga serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan.
PPIH Embarkasi merilis hingga menjelang berakhirnya masa pemberangkatan ibadah Haji 1445 H pada tanggal 10 Juni 2024, ada 12 jemaah yang masih tertunda keberangkatannya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Ia lebih lanjut menjelaskan, dari total dua belas jemaah tersebut, empat orang sedang mendapat perawatan di RSUD Haji, tiga orang sedang menunggui slot penerbangan setelah sembuh dari sakit, dan lima orang adalah pendamping.
“Saat ini, permintaan visa sudah tutup sehingga tidak memungkinkan adanya penambahan jemaah baru. Semoga para jemaah yang masih dirawat di RS Haji segera sembuh dan dapat kita berangkatkan di kloter pamungkas atau kloter 106 sehingga tidak ada penambahan open seat,” tutur Haris.
Baca juga: Haji 2024: Sabtu Pagi, CJH Bojonegoro Tiba di Asrama Haji Surabaya, Berikut Rangkaian Kegiatannya
Selain tertunda di asrama haji, Haris menerangkan ada 14 jemaah yang kembali ke daerah asal setelah sempat menjalani proses pemberangkatan di asrama haji dengan rincian, 11 jemaah sedang sakit, 2 jemaah merupakan pendamping, dan satu jemaah hamil dengan usia kandungan kurang dari 14 minggu.
Hingga saat ini, Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) telah memberangkatkan 99 kloter yang berjumlah 36.702 orang. Jumlah ini terdiri dari 36.207 jemaah dan 495 petugas. Dengan demikian, total yang sudah diberangkatkan sudah mencapai 94 persen.
Hari Minggu ini merupakan hari terakhir kedatangan jemaah haji ke AHES. Ada empat kloter yang dijadwalkan akan tiba pada esok hari, yakni kloter 103, kloter 104, dan kloter 105 dari Kabupaten Pamekasan, serta kloter pamungkas atau kloter 106 yang merupakan gabungan dari Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik.
Ibadah Haji 2024
Haji 2024
jemaah haji wafat
jemaah haji Indonesia
jemaah haji dari Jatim
Tanah Suci
Makkah
TribunJatim.com
2 Jamaah Haji Asal Tulungagung Masih Belum Bisa Pulang dari Tanah Suci, Alami Sakit |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Haji Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air Sore ini, Bakal Disambut Pejabat dan PPIH |
![]() |
---|
Tuntas Pengecekan Barang Bawaan, Jamaah Haji asal Sampang Diperkirakan Sabtu Siang Tiba di Madura |
![]() |
---|
Pesawat Garuda Batal Terbang, Kepulangan Ratusan Jemaah Haji Embarkasi Makassar pun Tertunda |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal di Pesawat saat akan Mendarat di Bandara Juanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.