Polisi Buru Pelaku Percobaan Begal Sopir Taksi Online di Gresik, Kantongi Sidik Jari dan Identitas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polisi terus memburu pelaku aksi percobaan begal yang dialami sopir taksi online Saidi, pada Rabu lalu (5/6/2024) lalu.

Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi Unit Reskrim Polsek Kedamean.

Kapolsek Kedamean Iptu Suhari menegaskan, pihaknya terus memburu pelaku yang kedapatan beraksi di kawasan jalan Raya Desa Slempit Kecamatan Kedamean itu.

Mantan KBO Satreskoba Polres Gresik itu menyebut, pelaku meninggalkan jejak dan petunjuk yang cukup kuat. Yakni, sidik jari pada tali tampar yang tertinggal pada mobil korban. Kemudian identitas pemesan pada aplikasi taksi online pada handphone korban.

“Sudah teridentifikasi, saat ini kami masih melakukan pengejaran. Mohon doanya,” tegasnya, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Sensasi Mancing Ikan Barramundi di Sungai Bengawan Solo Gresik, Ada yang Beratnya Capai 10 Kg

Suhari pun enggan memberikan keterangan terkait ciri-ciri pelaku. Pihaknya baru bisa memastikan pelaku berjumlah dua orang.

"Saat ini kami akan fokus memburu dua pelaku tersebut. Jika nanti akan komplotan lainnya, tentu bergantung hasil pengembangan penyelidikan nantinya,” bebernya.

Diketahui komplotan pelaku kabur dari mobil Toyota Calya S 1469 BH milik korban.

Mereka kabur ke arah persawahan di Jalan Raya Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Gresik, pada Rabu malam (5/6/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban, berinisial S, 64, merupakan warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro berhasil selamat. Insiden terjadi saat ia mengendarai mobil Toyota Calya merah dengan nomor polisi S 1469 BH dari arah timur menuju barat.

Saat tiba di lokasi kejadian, S berteriak minta tolong dari dalam mobil. Untungnya, warga sekitar yang mendengar teriakan itu segera memberikan bantuan. Dua saksi, Totok dan Sururi, mendekati mobil tersebut, yang kemudian memberhentikan mobil tersebut.

Baca juga: Kejauhan ke Morowudi, Warga Harap Ada Tambahan Halte Trans Jatim Gresik-Mojokerto di Cerme

Dua terduga pelaku, yang juga penumpang taksi online tersebut, langsung melarikan diri melalui pintu mobil sebelah kiri menuju persawahan di arah selatan. Salah satu pelaku berambut panjang, sementara yang lain berperawakan kekar.

Sedangkan di belakang mobil korban, sebuah Toyota Avanza hitam juga terlihat melarikan diri ke arah barat.

Saksi mendapati korban dalam keadaan lemas di kursi pengemudi, dengan tali tambang biru yang terlepas. Tali tersebut diduga digunakan pelaku untuk mengikat korban.

Warga sekitar segera memberikan pertolongan, dan petugas kepolisian Polsek Kedamean yang tiba di lokasi membawa korban ke klinik terdekat.