Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bacaan Niat Puasa Sunnah 1-9 Zulhijah 1445 H, Disertai Arti dan Hukum Jika Digabung Qadha Ramadan

Seperti diketahui, umat Islam disunahkan puasa 1-9 Zulhijah atau 9 hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha.

SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com
Ilustrasi kalender hijriyah. Seperti diketahui, umat Islam disunahkan puasa 1-9 Zulhijah atau 9 hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha. 

Misalnya, seseorang hendak berpuasa di hari pertama bulan Zulhijah dan kebetulan bertepatan dengan hari Senin, maka boleh menggabungkan kedua puasa tersebut dengan niat melakukan puasa hari Senin sekaligus puasa di bulan Zulhijah.

Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab I’anatut Thalibin berikut:

Ketahuilah terkadang puasa memiliki dua sebab.

Seperti terjadinya hari Arafah atau hari Asyura yang bertepatan dengan hari Senin atau kamis, atau hari Senin dan Kamis bertepatan dengan enam hari puasa Syawal.

Maka, sangat dianjurkan berpuasa di hari tersebut untuk menjaga dua sebab tersebut.

Jika berniat puasa untuk keduanya, maka keduanya sama-sama diperoleh.

Seperti halnya bersedekah pada kerabat dekat, yaitu bernilai sedekah dan bernilai menyambung silaturrahim.

Baca juga: 12 Cara Mengolah Daging Kurban Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus, Rebus Pakai Metode 5-30-7

Ilustrasi kalender hijriyah.
Ilustrasi kalender hijriyah. (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Niat Puasa Zulhijah Sendiri

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Zulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

2. Niat pada pada tanggal 8 Zulhijah (Puasa Tarwiyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved