Hendra Yudha Kusuma, Sosok di Balik Layar Kesuksesan KAI di Sulawesi

Terlebih, banyak kondektur dan masinis yang juga bernasib sama dengan Hendra sebagai perantau.

"Kalau ada waktu luang saya sering ajak nongkrong, lalu nonton bareng, atau melakukan hal-hal positif lainnya bersama-sama seperti main futsal, badminton, atau jogging," terang Hendra.

Menurutnya hal-hal positif yang dilakukan bisa meningkatkan kinerja para kondektur dan masinis secara lebih apik, khususnya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat luas.

Sebagai Kepala Kru Unit Kereta Api, dirinya juga mengutamakan para penumpang di Hari Raya Idul Adha 2024 karena penumpang pasti membeludak dibandingkan hari biasa.

Antusiasme masyarakat Maros juga ditunjukan dengan tingkat persentase jumlah tiket penumpang yang selalu habis, khususnya ketika weekend.

"Untuk saat ini 70 persen pengguna kereta api di sini itu dia lebih ke jalan-jalan, tetapi setelah disurvei secara mendalam, kalau jalan-jalan kan mungkin hanya sekali dua kali, nah ini sering lebih dari 4-5 kali," terang Hendra.

Hadirnya Kereta Api Trans Sulawesi selain menjadi sarana untuk transportasi masyarakat, juga sebagai healing untuk mengisi waktu libur.

Untuk diketahui, saat ini Kereta Api Trans Sulawesi melakukan 4 kali sehari perjalanan kereta api. (adv)