Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cerita Dokter Sudanto 6 Tahun Layani Warga di Asmat, Rela Dibayar Rp 2 Ribu Obati Ratusan Pasien

Viral kisah Dokter Sudanto alias Fransiskus Xaverius Soedanto, dokter yang rela dibayar Rp 2 ribu saat obati pasien, dapat julukan unik.

Tribunnews.com
Dokter Sudanto bernama lengkap dr Fransiskus Xaverius Soedanto atau FX Soedanto. 

Alhasil, Apotek Rahmat di Jalan Ayapo, nmor 11 Abepura, Kota Jayapura, menjadi tempat baginya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Jayapura.

Hingga saat ini, genap sudah 40 tahun Soedanto memberikan pelayanan kesehatan di Negeri Matahari Terbit, Port Numbay.

"Waktu membuka praktek saat itu, rata-rata yang datang masyarakat kelas bawah, seperti pekerja bangunan, dan lain sebagainya," tutur pria yang sealmamater dengan Presiden RI, Jokowi di UGM itu.

Kata dia, pada tahun itu, harga pemeriksaan diberikan bagi masyarakat cukup murah.

"Sejak 1982 hingga 1985 biayanya Rp 500. Kemudian, saya lupa di tahun berapa itu naik menjadi Rp 2.000. Saya lupa karena sudah lama sekali. Sampai baru-baru ini sudah Rp 5.000,” katanya.

Biaya pengobatan naik lantaran masyarakat saat ini sudah cukup memiliki pendapatan yang baik dan kebutuhan keluarganya juga semakin meningkat.

"Dulu anak baru satu, kebutuhan juga masih sedikit. Tapi lama-lama anak bertambah, yah kebutuhan hidup tambah naik, seperti ongkos sekolah dan lain sebagainya, makanya baru-baru ini naik Rp 5.000," ujarnya.

Namun, menurut Fransiskus Xaverius Soedanto, walau harga pemeriksaannya bertambah beberapa ribu, pasien yang datang ke tempat prakteknya terus meningkat.

"Setiap hari itu banyak pasien. Rata-rata 200 pasien saya periksa,” jelasnya.

Mulai pukul 9.00 WIT, sudah banyak pasien antre.

“Jadi saya harus periksa satu per satu sampai kadang saya pulang pukul 15.00 – 16.00 WIT. Tapi itupun masih ada yang datang,” katanya menerangkan.

Dengan kondisi tubuh yang kini semakin menua, Fransiskus Xaverius Soedanto mengaku terkadang dirinya merasa lelah.

"Tapi mau bagaimana, untuk masyarakat, saya harus tetap melaksanakan kewajiban saya sebagai dokter," katanya pungkas.

Pada tahun 2022 ini, genap sudah 46 tahun Dokter Seribu Rupiah melayani bagi masyarakat di Papua.

Sematan Dokter Seribu Rupiah sendiri diberikan karena Fransiskus Xaverius Soedanto memasang biaya yang sangat terjangkau bagi pasiennya.

Ia bahkan rela menerima pasien yang hanya memberikan ucapan terima kasih sebagai balasan.

Kemurahan hari Fransiskus Xaverius Soedanto mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved