Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mama Muda Tak Lari Meski Ditinggal Kabur Pelanggan saat Razia Satpol PP, Janji Mau Cari Uang Halal

Seorang mama muda belakangan pilih pasrah meski ditinggal kabur pelanggannya saat kena razia Satpol PP, si mama muda janji mau cari uang halal.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunBengkulu.com
Momen mama muda di Kabupaten Seluma ditangkap setelah melayani pria hidung belang, pilih diam dan pasrah saat ditangkap oleh Satpol PP. 

"Untuk lokasi, tergantung dengan yang memesan. Karena dia yang menentukan tempat," kata YL.

YL mengaku akan bertobat pasca dirinya diamankan ini.

Dia berencana akan mencari pekerjaan lain yang lebih baik dan halal untuk menafkahi dirinya dan sang anak. 

"Setelah ini saya akan mencari pekerjaan yang halal mas. Mudahan saya bisa mendapatkannya," ucap YL.

Mama muda lain yang punya pekerjaan serupa mengungkapkan cerita lainnya.

Baca juga: Vi Si Mama Muda Hancur Suami Diam-diam Nikah Lagi, Nekat Siram Air Keras Campur Cabai: Berkali-kali

Gara-gara terjebak utang kepada muncikari, para PSK terjaring razia petugas Sat Pol PP ternyata tidak bisa berkutik.

Bahkan, untuk pulang ke kampung halamannya saja tidak diperbolehkan oleh pemilik wisma di eks lokalisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.

Seperti yang dialami wanita berinisi S, warga asal Jombang, Jawa Timur ini.

Menurutnya, dirinya ingin seksli pulang dsn berhenti untuk menjadi LC dan PSK, namun belum dibolehkan oleh mucikarinya karena memiliki tanggunga hutan ke mujikarinya sebesar Rp 5 juta.

"Saya pinginnya pulang dan berhentj, tapi selama hutangnya belum lunas saya belum diperbolehkan," ujarnya saat di kantor Sat Pol PP, Senin (11/09/2023) dini hari.

Baca juga: Jadi PSK, Wanita di Situbondo Nekat Jual Diri karena Kepepet: Anak dan Nenek Jadi Tanggungan Saya

Wanita berusia 33 tahun ini menceritakan dirinya terjerumus ke eks lokalisasi GS diajak temannya menjadi pemadu lagu karaoke dan bukan untuk menjadi PSK.

"Tidak taunya saya disuruh jadi PSK, makanya saya pingin pulang dan berhenti," katanya.

Selama berada di eks lokalisasi, kata S, semua uang penghasilanya tidak dipegang sendiri, melainkan diserahkan dan disimpan kepada mucikarinya.

"Ya uang yang saya pegang dari saweran jadi pemandu lagu saja," ucapnya.

Lain halnya yang dialami oleh D, asal Kabupaten Trenggalek. Gadis berusis 20 tahun ini mengaku dirinya merasa terjebak, karena sebelumnya hanya ditawari sebagai LC atau pemandu lagu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved