Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Pemkot Kediri Canangkan Sekolah Bebas Rokok Bersama Ratusan Siswa SMA

Dinas Kesehatan Kota Kediri menggelar kegiatan Gerakan Sekolah Bebas Rokok dan Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Pencanangan Gerakan Sekolah Bebas Rokok dan Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Lapangan Koramil 0809 Kediri, Kamis (13/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dinas Kesehatan Kota Kediri menggelar kegiatan Gerakan Sekolah Bebas Rokok dan Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (Gerakan SEBAR KTR) di Lapangan Koramil 0809, Kamis (13/6/2024).

Gerakan Sekolah Bebas Rokok ini untuk menyemarakkan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diperingati setiap tanggal 31 Mei. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta perwakilan siswa SMA di Kota Kediri.

Kegiatan diawali senam bersama, dilanjutkan edukasi serta penyuluhan tentang dampak bahaya merokok bagi kesehatan dengan menghadirkan narasumber dokter spesialis penyakit paru-paru. 

Selanjutnya ada kegiatan  pemeriksaan kesehatan dasar meliputi tensi, cek kadar gula, kolesterol, pemeriksaan fungsi paru-paru serta smoke analyzer. 

Baca juga: Bupati Mas Dhito Telah Salurkan Dana Bagi Hasil ke Tiap Desa di Kediri, Ingatkan 3 Hal Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Muhammad Fajri Mubasysyir menjelaskan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran siswa di Kota Kediri terhadap dampak bahaya merokok dengan menerapkan perilaku CERDIK. 

CERDIK merupakan akronim dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet gizi seimbang (makan buah sayur tiap hari), Istirahat cukup, dan Kelola stres.

"Kegiatan diselenggarakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran para remaja dalam melakukan deteksi dini Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) serta mendorong mereka untuk mengambil peran dalam pencegahan dan pengendalian dampak bahaya merokok," jelasnya.

Ditambahkan, pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan sehingga kontribusi mereka sangat diharapkan untuk mewujudkan perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Baca juga: Dilaporkan Langka, Pemkot Kediri Langsung Gelar Sidak Ketersediaan LPG, Hasilnya Berbeda

Salah satunya dengan ikut mengkampanyekan bahaya merokok pada teman sebayanya sehingga dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berkualitas. 

"Peserta diharapkan mendapatkan ilmu sebagai bekal untuk melakukan upaya dan edukasi menyukseskan gerakan sekolah bebas rokok sehingga remaja usia kurang dari 18 tahun dapat tersosialisasi," jelasnya.  

Kegiatan ditutup dengan pencanangan gerakan sekolah bebas rokok dan peningkatan penerapan kawasan tanpa rokok. 

Dinas Kesehatan Kota Kediri telah bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri, Dinas Pendidikan Kota Kediri, Kemenang, Koramil untuk berkolaborasi  menyukseskan gerakan bebas rokok dan kawasan rokok di sekolah.

Sementara Adam Nuron, peserta dari SMA 5 Taruna Brawijaya menyambut kegiatan sosialisasi sekolah bebas rokok untuk siswa SMA karena banyak pemuda yang belum cukup umur tapi sudah merokok.

"Dengan kegiatan ini teman-teman bisa mendapatkan edukasi seperti dampak merokok, kemudian diberikan informasi pula mengenai bagaimana cara untuk berhenti merokok," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved