Pembunuhan Kakek di Probolinggo
Istri Ditawar Rp 100 Ribu, Suami di Probolinggo Habisi Mbah Satap, Sengaja Tunggu di Lorong Rumah
Kepalang emosi melihat kelakuan Mbah Satap, seorang pria di Probolinggo akhirnya menghabisi nyawa si kakek dengan menggunakan celurit.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Pelaku, lanjut Aipda Apri, diamankan di rumahnya di Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Selain itu, beberapa barang bukti untuk memperkuat pembunuhan tersebut juga sudah disita.
"Selain pelaku, kami juga menyita barang bukti Sajam jenis celurit yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban dan di celuritnya juga masih ada darah segar. Selain itu, kami sita baju yang banyak bercak darahnya," jelasnya.
Setelah ditangkap di rumahnya, menurutnya, pelaku terlebih dahulu diamankan di Mapolsek Bantaran, dan kemudian dijemput oleh penyidik Unit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo.
"Untuk motifnya masih belum bisa kami sebutkan, karena akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mohon waktu kalau untuk motifnya," pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Leces itu.
Diketahui, pembunuhan kembali di wilayah hukum Polres Probolinggo.
Kali ini, seorang kakek di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Rabu (12/6/2024) malam.
Baca juga: Sosok Misterius Tenteng Celurit Terlihat Saat Pembunuhan Kakek di Probolinggo, Ciri-ciri Terungkap
Korban diketahui bernama Satap (62) warga Dusun Krajan, RT 002 RW 001, Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Korban ditemukan tewas oleh tetangganya sendiri sekitar pukul 17.30 WIB.
Warga yang menemukan korban tewas bersimbah darah langsung menutup jasad korban dengan sarung berwarna merah.
Di tubuh korban juga ditemukan sejumlah luka sabetan Senjata Tajam (Sajam).
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.