Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kata yang Diucap Presiden Soeharto Sambil Memeluk Dokter Setelah Ibu Tien Wafat

Momen pilu Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto mendapati istrinya, Siti Hartinah atau Ibu Tien wafat. Tangis pilu Soeharto itu diungkap oleh dokter

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribunnews
Siti Hartinah alias Ibu Tien Soeharto bersama suami, Presiden Soeharto 

Mereka sempat berpelukan erat.

Soeharto juga menanyakan mengapa sang istri tak bisa diselamatkan.

"Pak Harto memeluk saya, kemudian berkata sangat perlahan, 'Piye to, kok ora iso ditolong...? (Bagaimana, kok tidak bisa ditolong?)'," tutur Satya.

Mendengar pertanyaan itu, Satya tak bisa memberi jawaban.

Ia hanya bisa merasakan kesedihan Soeharto yang terus menangisi Ibu Tien.

"Saya hanya tertegun, turut merasakan dalamnya kepiluan di hati Pak Harto," tutur pria yang mendapat gelar doktor bidang neurologi dari Universitas Tokyo pada 1972 itu.

Sosok Ibu Tien

Dilansir dari Kompas.com, Ibu Tien Soeharto lahir dengan nama Raden Ayu Siti Hartinah.

Ia lahir pada 23 Agustus 1923 di Jaten, dusun di pinggir jalan antara Solo-Tawangmangu, Jawa Tengah.

Ibu Tien dikenal sebagai ibu negara dengan multiperan, yakni sebagai ibu negara, sebagai ibu, sebagai nenek, dan nenek buyut.

Beberapa peran Ibu Tien antara lain:

Pelindung Yayasan Penderita Anak Cacat

Ketua Yayasan Harapan Kita

Ketua Panitia Dana Gotong Royong Kemanusiaan

Ketua Yayasan Purna Bhakti Pertiwi

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved